KUPANG, KOMPAS.com - Hujan deras melanda wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (24/12/2022) malam hingga Minggu (25/12/2022) petang.
Akibatnya, akses utama menuju wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, putus total. Badan jalan yang berada persis di ujung Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, putus total akibat tergerus luapan arus sungai. Jembatan itu juga nyaris roboh.
Camat Amfoang Barat Daya Yesua To mengatakan, kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas warga dan kendaraan terhambat.
Baca juga: Bertemunya 4 Pejabat Perempuan di Kupang, Wakil Wali Kota Darwin hingga Ketua DPRD NTT
"Jembatan selama ini baik-baik saja, tetapi karena luapan air terlalu tinggi sehingga putus," kata Yesua kepada Kompas.com, Minggu malam.
"Putusnya jalan yang berada persis di ujung jembatan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu malam hingga sore ini (Minggu)," jelasnya.
Baca juga: Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo yang Tidak Boleh Dilewatkan
Dia menyebut, aktivitas lalu lintas warga dari arah Kupang menuju wilayah Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, dan Amfoang Utara maupun sebaliknya, berhenti total.
"Sudah putus begini, warga sangat kesulitan apalagi yang dari Kota Kupang ke wilayah Amfoang bagian pesisir umumnya karena ini salah satu jembatan penghubung utama," ungkap dia.
Terhadap kejadian itu, Yesua pun telah melaporkan kepada instansi teknis terkait di Kabupaten Kupang.
Yesua juga mengimbau warganya agar waspada terkait intensitas hujan yang tinggi yang berpotensi mengakibatkan bencana alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.