Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan SAN Soal Aksi Penolakan Kedatangan Anies Baswedan di Karanganyar: Jangan Sampai Memecah Belah

Kompas.com - 25/12/2022, 21:02 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua Dewan pembina relawan Sobat Anies Nasional (SAN), Luh Sukmo Kuncoro, tak mau memusingkan perihal aksi penolakan kedatangan Anies Baswedan ke Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (25/12/2022).

Menurut Kuncoro, setiap orang memiliki hak untuk berpolitik, dan pihaknya menghargai hak tersebut.

"Kalau tidak suka dengan orang lain itu hak setiap orang berpolitik. Pasti kami hargai," kata Kuncoro, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (25/12/2022).

Dia mengatakan, pihaknya tak mungkin memaksa semua orang untuk suka atau bahkan mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Anies Baswedan Disambut Poster Anies Dilarang Masuk

Akan tetapi, dia menekankan, masyarakat perlu menjaga suasana Pilpres 2024 tetap baik agar tak terjadi polarisasi atau keterbelahan seperti saat Pilpres 2019.

"Semoga ada kesadaran untuk bisa berdemokrasi dengan baik, yang pasti saling menghormati perbedaan itu baik dalam demokrasi, tetapi jangan sampai memecah belah," ujar Kuncoro.

Sebelumnya, sekelompok orang menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Anies Baswedan di Pintu Tol Kodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/12/2022).

Demonstrasi itu digelar sebagai respons atas kedatangan Anies Baswedan ke daerah tersebut untuk menghadiri pernikahan putra temannya, Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim.

Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Sempat Bertemu Ridwan Kamil

Puluhan massa aksi yang tampak mengenakan helm, topi, dan masker itu membentangkan poster bertuliskan 'Enyahlah Anies Baswedan dari Kota Solo', 'Anies Dilarang Masuk', dan 'Wong Solo Tolak Politik Anies'.

Akan tetapi, aksi yang digelar di perbatasan Karanganyar dan Solo itu hanya berlangsung sekitar 10 menit, tepatnya sejak 14.10 hingga 14.20 WIB.

Penjelasan Anies Baswedan

Sementara itu, Anies Baswedan merasa bernostalgia saat menghadiri acara pernikahan putra temannya di Karanganyar.

"Dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," ucap Anies.

Baca juga: Tak Sempat Bertemu Anies di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Ganjar: Salam Ya

"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah pada tahun 1994 di Solo, saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya, saya bersyukur bisa ikut hadir juga," imbuhnya.

Anies menjelaskan, usai menghadiri acara pernikahan putra Lukman Hakim, dia berencana datang ke acara relawannya di Kota Solo, Jateng.

"Ini mereka bikin acara syukuran relawan, saya hadir juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com