Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Natal dari 75 Kilogram Sabut Kelapa Hiasi Gereja Katedral Purwokerto, Ini Maknanya

Kompas.com - 23/12/2022, 07:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pohon natal dari sabut kelapa menghiasi halaman Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pembuatan pohon natal dengan tinggi 5 meter dan diameter 4 meter ini menghabiskan sedikitnya 75 kilogram sabut kelapa sumbangan dari salah satu jemaat.

Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Romo Martinus Ngarlan mengatakan, penggunaan sabut kelapa merupakan bagian dari pertobatan ekologis.

Baca juga: Pemuda di Riau Sulap 2.500 Botol Air Mineral Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 6 Meter

"Tahun ini kami menggunakan sabut kelapa untuk memaknai tentang pertobatan ekologis. Sabut kelapa itu kan limbah dari kelapa yang biasa dibuang, tapi kami manfaatkan untuk hiasan," kata dia, Kamis (21/12/2022).

Dengan pohon natal itu, di berharap umat turut serta menyelamatkan lingkungan dari kerusakan.

"Kami mengajak umat untuk pertobatan ekologis. Di tengah kerusakan lingkungan, kami berusaha menyelamatkan lingkungan dengan tidak menambah sampah semakin banyak," ujar dia.

Baca juga: Lampion dan Pohon Natal Hiasi Jalan Jenderal Sudirman dan Jembatan Pasar Gede Solo

Pemilihan sabut kelapa juga memiliki filosofi tersendiri.

"Semua bagian dari kelapa berguna, harapannya umat berguna, bermakna dalam mewartakan kasih Tuhan sehingga natam tahun ini lebih bermakna dalam merakut kebhinekaan," kata dia.

Sementara itu, Kabid Liturgi Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Iganitus Heru mengatakan, tidak ada kendala berarti dalam pembuatan pohon natal tersebut.

"Sebetulnya tidak sulit, dirangkai pakai kawat memutar. Kemudian pemasangan sabut kelapamya dibalik biar kelihatan seperti daun," kata dia.

Proses pembuatan, mulai dari pengumpulan bahan hingga merangkai membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

Sabut kelapa juga digunakan untuk menghias kandang domba yang berada tak jauh dari pohon natal di pelataran gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com