Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Balita di Sampang Keracunan usai Santap Makanan dari Puskesmas, Alami Gejala Lemas dan Mual

Kompas.com - 21/12/2022, 19:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Belasan balita di Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan dari kegiatan Posyandu.

Kegiatan Posyandu itu digelar di Dusun Kolo, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan pada Selasa (20/12/2022) sekitar 15.00 WIB.

Setelah itu, para balita tersebut mendapatkan beberapa jenis makanan dari petugas kesehatan salah satunya telur.

Namun, tak lama kemudian para balita jatuh lemas dan mual.

Sehingga para orangtua membawa balitanya ke Puskesmas Pangarengan.

Baca juga: 20 Warga Jogonalan Klaten Diduga Keracunan Usai Santap Opor Lontong di Tasyakuran Rumah, Rasakan Pusing dan Mual

Awal mula keracunan

Salah satu orangtua balita, Nur Aini mengatakan bahwa anaknya memakan makanan berupa telur yang didapat dari tenaga kesehatan sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian, sekitar 17.45 WIB anaknya yang masih berusia tiga tahun itu tiba-tiba mengalami lemas, lalu muntah dan mencret.

"Begitupun dengan kakaknya juga mengalami gejala yang sama karena dia juga memakan makanan yang diminta dari adiknya," ujar dia sembari menjaga anaknya terbaring lemas di Puskesmas Pangarengan, Rabu.

Atas kondisi tersebut, dia bergegas membawa kedua anaknya ke Puskesmas Pangarengan untuk mendapatkan pelayanan medis.

Namun setelah tiba di puskesmas, ternyata dia menjumpai banyak balita mengalami nasib yang sama.

"Untuk kondisi anak saya yang tiga tahun saat ini sudah sembuh, sedangkan kakaknya masih lemas," terang dia.

Penjelasan puskesmas

Sementara, Kepala Puskesmas Pangarengan, dr Indah Nur Susanti membenarkan atas insiden keracunan yang dialami sejumlah balita di wilayah kerjanya.

Ada sebanyak 18 balita mengalami keracunan.

Mereka rata-rata bertempat tinggal di Desa Apaan, kecuali satu balita dari Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Sampang.

Dari korban keracunan, dua balita diantaranya dirawat di RSUD Sampang lantaran kondisinya cukup parah, sedangkan sisanya dirawat di puskesmas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jejak Digital Pegi Setiawan Pada 2016 Diungkap | Pabrik Ekstasi di Medan Digerebek

[POPULER NUSANTARA] Jejak Digital Pegi Setiawan Pada 2016 Diungkap | Pabrik Ekstasi di Medan Digerebek

Regional
Cerita Warga Banten Kesulitan Air hingga Harus Mencuci di Sungai

Cerita Warga Banten Kesulitan Air hingga Harus Mencuci di Sungai

Regional
Bentrok Antar-kelompok di Wouma, 2 Orang Meninggal

Bentrok Antar-kelompok di Wouma, 2 Orang Meninggal

Regional
Menaruh Curiga, 6 Siswi SMP di Purworejo Bully Teman Sekolah

Menaruh Curiga, 6 Siswi SMP di Purworejo Bully Teman Sekolah

Regional
Oknum Pegawai Bank Maluku Kuras Uang Simpanan BI Rp 1,5 Miliar untuk Main Judi Online

Oknum Pegawai Bank Maluku Kuras Uang Simpanan BI Rp 1,5 Miliar untuk Main Judi Online

Regional
Jokowi Bakal Serahkan Sapi Kurban 1,23 Ton Usai Shalat Id di Semarang

Jokowi Bakal Serahkan Sapi Kurban 1,23 Ton Usai Shalat Id di Semarang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Terus Intens Mengendalikan Inflasi

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Harus Terus Intens Mengendalikan Inflasi

Regional
Juleha Kulon Progo Sarankan Pisau Stainless Steel untuk Sembelih Hewan Kurban

Juleha Kulon Progo Sarankan Pisau Stainless Steel untuk Sembelih Hewan Kurban

Regional
Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Kinerja Terbaik Se-Sumatera, Pj Walkot Risnandar Sampaikan Pesan Ini

Pemkot Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Kinerja Terbaik Se-Sumatera, Pj Walkot Risnandar Sampaikan Pesan Ini

Regional
3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

3 Tahun Gaya Kepemimpinan Kang DS, Rajin Turun ke Masyarakat dan Fokus pada Pelayanan

Regional
Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Wanita Tewas Dijambret di Pekanbaru, Pelaku Ditembak

Regional
Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Alasan Warga Demak Pilih Menggelandang dan Sempat Tinggal di Goa Jepara

Regional
Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Pantai Kubu di Kotawaringin Barat: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com