Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi WNA Perancis Hilang Saat Berenang Antarpulau di Lombok

Kompas.com - 19/12/2022, 12:17 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Seorang wanita asal Perancis Lydie Annie Mauricette (50) dikabarkan hilang saat mencoba berenang antarpulau di Trawangan Lombok Utara, Minggu  (18/12/2022)

Kapolsek Pemenang Lombok Utara Iptu Lalu Eka Arya mengungkapkan, korban mulanya mencoba berenang dari Trawangan ke Meno sekitar pukul 13.00 Wita usai berlibur bersama anak-anaknya di Gili Trawangan.

"Setelah korban berenang tiba-tiba tidak kembali," kata Eka, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno, Seorang WN Perancis Dilaporkan Hilang

Diterangkan Eka, berdasarkan informasi warga, korban berwisata ke Gili Trawangan bersama keluarganya.

"Jadi memang bawa keluarga ke sini, korban berenang sendiri begitu ke tengah laut," kata Eka.

Kabar hilangnya WNA tersebut juga diterima oleh Kantor SAR Mataram.

"Dilaporkan hilang saat mencoba berenang dari Gili Trawangan menuju Gili Meno pada Minggu kemarin. Informasi ini diterima Kantor SAR Mataram dari Pokmaswas Trawangan," kata Plt  Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar.

Baca juga: Ngaku Intel dan Wartawan untuk Peras Pengusaha Hotel di Gili, 2 Pria di Lombok Utara Ditangkap

Mendapat laporan tersebut, pihaknya kini telah melakukan pencarian dengan menerjunkan tim dari Pos Siaga SAR Bangsal, Pos AL Gili Indah, Polsek Pemenang, Barasiaga, Pokmaswas, dan masyarakat setempat.

"Hingga saat ini pencarian telah dilakukan di sekitar perairan tiga Gili hingga mengarah ke utara dan selatan, namun hingga saat ini korban belum ditemukan," ungkap Muhdar.

Selain mencari ke tengah laut, SAR Mataram juga menyusuri pesisir pantai di tiga Gili dan pesisir pantai yang berada di Lombok Utara.

Baca juga: Pembangunan Kereta Gantung Rinjani Dimulai, Gubernur NTB: Investasi Terbesar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com