Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Jokowi Sudah Putuskan Tak Ada Tarif untuk Naik ke Candi Borobudur

Kompas.com - 17/12/2022, 21:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk tidak menarik tarif tiket bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

"Sudah diputuskan oleh Bapak Presiden bahwa tidak ada tarif (naik struktur Candi Borobudur) yang ditetapkan seperti yang diwacanakan sebelumnya," kata Sandi, usai menghadiri Prabbajja Samanera Sementara 2022 di kompleks Candi Borobudur Magelang, Sabtu (17/12/2022).

Walaupun demikian sampai saat ini wisatawan belum diizinkan untuk naik ke struktur Candi Borobudur.

Baca juga: Pertama Kali, 500 Umat Buddha Ikuti Pabbajja Samanera di Candi Borobudur

Sejak pandemi Covid-19, wisatawan hanya boleh naik sampai ke pelataran atau halaman situs warisan budaya dunia itu.

Pihaknya masih mengkaji lebih dalam karena tidak ingin mengabaikan aspek konservasi, di antaranya kapasitas tampung (carrying capacity) Candi Borobudur hingga penggunakan alas kaki yang aman untuk batu-batu candi.

"Aspek konservasi sedang dihitung, memang ada carrying capacity yakni 1.200 orang per hari. Ini harus dipastikan dulu, polanya seperti apa. Kemudian dulu ada sandal upanat agar batunya tidak terkikis," papar Sandi.

Pengkajian dan finalisasi masih dilakukan oleh tim di Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) untuk kemudian menjadi masukan bagi Kemenparekraf.

"Ini terus didalami dan finalisasi oleh teman-teman BKB dengan TWC, yang akan memberikan masukan kepada kami. Nanti lintas kementerian akan mengambil keputusan, semoga setelah studi ini selesai, dan kebetulan masih PPKM juga jadi kami masih menunggu sampai PPKM berakhir" imbuh Sandi.

Baca juga: Perajin Mulai Produksi Sandal Upanat Candi Borobudur Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Sandi menyebut, paling cepat pada kwartal tahun 2023 keputusan ini akan diterapkan.

"Template-nya paling cepat di kwartal kedua tahun depan," tandas Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com