Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Tak Mau Ketinggalan Nonton Semarak Kirab Kaesang dan Erina, Rela Datang Jauh-jauh dari Luar Kota Solo

Kompas.com - 11/12/2022, 22:23 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga tak mau ketinggalan melihat acara kirab pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang berlangsung di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (11/12/2022).

Bahkan, mereka rela datang jauh-jauh dari luar kota Solo hanya untuk menonton secara langsung kemeriahan acara kirab putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

Warga Purwodadi, Suranti (50) menempuh perjalanan 66 kilometer dari daerah asalnya menuju ke Kota Solo

"Saya warga perdesaan Purwodadi, ke Solo hanya ingin melihat bapak Joko Widodo dan Kaesang, apalagi di berita sangat ramai dengan nikahannya Kaesang," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Momen Kebahagiaan Warga saat Pernikahan Kaesang dan Erina, Dapat Hadiah Panci, Termos hingga Suvenir Dompet

Ditemani anaknya, Suranti mengaku berangkat menuju Loji Gandrung sejak sedari Subuh.

"Saya hanya berdua saja dengan anak saya, tadi saya berangkat pukul 04.00 WIB," jelas dia.

Dia mengaku rencana menonton kirab muncul secara mendadak sehingga tak ada persiapan khusus.

"Kalau persiapan engga ada ya, soalnya juga semalem saya dadakan pengen melihat," ujar dia.

Sementara itu, warga Kota Semarang, Fitri juga jauh-jauh dari Semarang agar bisa mengikuti prosesi pernikahan Kaesang dan Erina di Solo.

Dia mengajak keluarganya untuk Car Free Day (CFD) sekaligus mengikuti prosesi ngunduh mantu putra Jokowi tersebut.

"Saya pengin tahu kirabnya. Sekalian CFD-an. Sekeluarga dari Semarang ke rumah saudara," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Fitri medapatkan teflon yang dilempar ke luar oleh pengantin Kaesang dan Erina saat acara begalan menjelang kirab.

Di sisi lain, pasangan suami istri asal Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sunu (42) dan Yoseni (30) sudah datang ke Solo sejak Sabtu (10/12/2022).

Sunu bersama sang istri sengaja datang sehari sebelum acara kirab supaya tidak terjebak kemacetan di Jalan Solo Yogya.

"Kami sudah di Solo sejak, kemarin Sabtu, menginap di hotel," kata dia.

Baca juga: Suka Cita Para Pedagang saat Acara Kirab Kaesang dan Erina, Dagangan Langsung Ludes Diserbu Pembeli

Usahannya untuk datang lebih awal pun berbuah manis.

Niatnya hanya untuk melihat kirab, justru malah kebagian makanan martabak gratis.

"Saya ke sini awalnya ingin melihat kirab Kaesang-Erina, namun kemarin saya dapat kabar makanan gratis, saya datang pagi serta antri, Alhamdulillah dapat," ujar dia.

Pasutri tersebut turut berbahagia dengan pernikahan Kaesang dan Erina.

Keduanya mendoakan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sakinah mawaddah warahmah dan segera dikaruniai keturunan.

"Untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, kami mengucapkan selamat berbahagia, Samawa serta cepat dapat momongan," ucap dia.

Sumber: Tribunnews.comTribunnews.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com