Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Merangsek Masuk Loji Gandrung, Berebut Ambil Perlengkapan Rumah Tangga dalam Prosesi Begalan Kaesang-Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 09:55 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Warga yang menyaksikan acara adat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono merangsek masuk ke halaman Loji Gandrung untuk mengambil perlengakapan rumah tangga, Minggu (11/12/2022).

Pembagian perlengkapan rumah tangga tersebut dilakukan pada saat prosesi begalan Kaesang dan Erina.

Mereka berebut untuk mendapatkan perlengkapan rumah tangga yang disiapkan panitia di halaman Loji Gandrung.

Baca juga: Kaesang Disebut Seperti Pangeran saat Dikirab Menggunakan Kereta Kencana

Perlengkapan rumah tangga itu di antaranya ada termos, rantang, panci, wajan, dan lain-lain. Tidak ada hitungan menit semua perlengkapan rumah tangga habis jadi rebutan warga.

Seorang warga bernama Muji mengaku senang bisa mendapatkan beberapa peralatan rumah tangga. Ia mendapatkan termos, dan rantang.

Warga Sumber Kecamatan Banjarsari ini mengaku datang ke depan Loji Gandrung untuk menyaksikan jalannya prosesi adat Kaesang dan Erina pukul 06.00 WIB.

"Saya ke sini jam 6 pagi," ucap Muji di Loji Gandrung Solo, Minggu.

Menurut dia perlengkapan rumah tangga tersebut akan dia gunakan untuk keperluan sehari-hari di rumah. Ia senang bisa mendapatkan perlengkapan rumah tangga secara gratis.

"Senang bisa dapat perlengkapan rumah tangga dari Mas Kaesang dan Mbak Erina," ungkap dia.

Setelah prosesi begalan, Kaesang dan Erina dikirab menuju Pura Mangkunegaran tempat acara resepsi dengan menggunakan kereta kencana.

Selain Kaesang dan Erina, keluarga kedua mempelao juga ikut dikirab menuju Pura Mangkuenagaran Solo.

Presiden Jokowi menjadi urutan terkahir dalam kirab ngunduh mantu Kaesang dan Erina menuju Pura Mangkunegaran Solo tersebut.

Baca juga: Kaesang dan Erina Memakai Adat Solo Basahan di Acara Ngunduh Mantu, Ini Makna dan Ciri-cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com