Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gunakan Drone untuk Pantau dan Urai Kemacetan saat Pernikahan Kaesang-Erina di Solo

Kompas.com - 11/12/2022, 07:30 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemantauan dan pengaturan lalu lintas penikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Kota Solo, Jawa Tengah, menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, mengatakan drone sebagai pelengkap pengaturan lalu lintas dan pemecah kepadatan.

Baca juga: Ribuan Relawan Jokowi Padati Kawasan Pintu Gerbang Pura Mangkunegaran Solo

Selain memantau arus lalu lintas, penindakan pelanggaran lalu lintas lewat sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), juga diberlakukan.

"Penggunaan drone dilakukan untuk memantau jalur-jalur sektor luar lokasi acara pernikahan di Pura Mangkunegaran," kata Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Jelang Kirab Kaesang-Erina, Kereta Kencana Disiapkan di Depan Loji Gandrung Solo

Sejumlah drone ini disebar di beberapa lokasi. Seperti halnya, di Simpang Kleco, sekitar Stadion Manahan, simpang Warung Pelem, dan perbatasan Sukoharjo-Boyolali di wilayah Kartasura.

Fungsi lain, pemanatuan ini untuk tindakan cepat pada personel gabungan untuk mengurai arus lalu lintas yang berpotensi mengalami kemacetan.

"Jumlah personel lalu lintas yang dilibatkan sekitar 750 orang. Ini khusus personel lalu lintas yang disiagakan di jalur-jalur menuju Pura Mangkunegaran," kata Kombes Agus

"Akan langsung dipotret lewat kamera yang terpasang di drone. Pelanggaran tersebut misalnya tidak memakai sabuk pengamanan atau helm, serta pelanggaran lalu lintas lain seperti melanggar," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com