Sementara itu Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa mengatakan pihaknya mengatakan bahwa Kampung Ponton sedang dijadikan proyek oleh BNNP.
"Bahwa daerah Ponton tersebut sedang dijadikan proyek oleh BNNP, sebagai Kampung Bersinar (bersih narkoba)", jelas Budi, Selasa (6/12/2022).
Setelah kasus pembunuhan Aida Andre, Polda Kalteng, Polresta Palangkaraya, beserta jajarannya berkomitmen memberantas dan membersihkan peredaran narkoba di Kampung Ponton
Polisi pun akan melakukan patroli dan penertiban rutin di kawasan tersebut.
Baca juga: Dominasi Temuan Kasus, Lokasi di Balikpapan ini Disebut-sebut sebagai Kampung Narkoba
Hal tersebut dilakukan guna mengubah pandangan dan stigma negatif masyarakat terhadap Kampung Ponton, yang diduga menjadi kawasan sindikat narkoba.
"Polda Kalteng beserta jajaran akan saling bersinergitas dan berkoordinasi untuk melakukan patroli dan penertiban pada Kampung Ponton ini," ujar Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro, Senin (5/12/2022).
Pada Minggu (4/12/2022), petugas kepolisian yang kembali menyisir kawasan tersebut merobohkan dan membakar habis 4 bangunan.
Petugas juga menemukan plastik klip bening, perangkat alat isap bong hingga korek api dan senjata tajam seperti parang.
Baca juga: Polisi sampai Harus Mandi Lumpur Saat Gerebek Kampung Narkoba di Medan
Walau kerap dilakukan razian di Ponton, tidak semua warga Ponton yang masuk dalam kelompok yang kerap terlibat tindak pidana narkotika di kawasan tersebut.
Malah sebagian besar warga yang bermukim pada kawasan tersebut menginginkan kampungnya menjadi kawasan yang bersih dari peredaran gelap narkotika.
Ketua RT 02, Haji Imam memberikan tanggapan terkait akan diadakannya patroli dan penertiban di kawasan Kampung Ponton.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian telah melakukan patroli dan penertiban terhadap Kawasan Kampung Ponton,” ungkapnya, pada Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Kampung Narkoba di Medan Digerebek, 1 Terduga Bandar Ditangkap dan Belasan Orang Diamankan
Imam mengatakan ide membersihkan Kampung Ponton telah direncanakan sejak dahulu, apalagi tempat ini sering dicap sebagai sarang sabu.
“Kami juga sudah mulai sejak dulu berupaya menghilangkan imej buruk, terkait pandangan negatif orang tehadap Kampung Ponton,” ujarnya.
Saat ditanyakan mengenai ancaman atau tekanan dari lingkungan sekitar, Imam kembali memberikan tanggapan.