Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Diminta Bayar Biaya Parkir ke Rekening Pribadi, Pengelola BIM Beri Penjelasan

Kompas.com - 01/12/2022, 14:14 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Klarifikasi BIM

Manajemen PT Angkasa Pura II Cabang BIM melalui Humasnya, Fendrick Sondra memberikan klarifikasi.

Menurut Fendrick, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Duty Manager yang bertugas dari PT Centrepark Citra Corpora BIM terkait keluhan itu.

"Pada saat Pak Buyung keluar dari parkiran inap, saldo nya hanya Rp 8 ribu, sedangkan tarif parkirnya sebanyak Rp 372 ribu. Karena beliau tidak bawa uang cash, ditransfer lah ke rekening agen Brilink yang ada dilapangan sebab pembayaran tarif parkir beliau dibayar memakai kartu saldo agen Brilink tersebut," kata Fendrick.

Baca juga: Bandara Kiantar di Sumbawa Barat Segera Dibangun

Fendrick menyebutkan saldo tidak dimasukkan ke kartu beliau, karena kejadiannya malam, saldo untuk top up agen brilink tidak cukup.

Sedangkan perihal struk manual, pada saat transaksi  posisi struk yang keluar hanya memutih (tanda kertas struk sudah hampir habis), disaat diganti kertas struk baru, transaksi tidak bisa lagi diprint karena ada kendaraan lain keluar di gate yang sama.

"Maka dari itu dibuatkan kwitansi manual," kata Fendrick.

Terkait harga kartu dan saldo, untuk saat ini info yang  didapat dari pihak bank, harga kartu bervariasi.

"Yang dibeli itu Brizzi BRI dengan saldo Rp 8.000 dan harga jual Rp 35.000," jelas Fendrick.

Maka dari itu disampaikan bahwa harga kartu langsung dari pihak masing-masing bank, bukan dari pengelola.

"Berdasarkan informasi itu dalam hal ini pihak pengelola parkir seyogyanya sudah menjalan tugas dan fungsinya dengan baik," jelas Fendrick.

Baca juga: Kenapa Banyak Bandara Sepi Maskapai? Ini Penjelasan Menhub

Karena kondisi dan keadaan yang terjadi, kata Fendrick, dengan maksud ingin memudahkan pengguna jasa dalam menyelesaikan transaksinya.

Malahan akibat dari kesalahan komunikasi atau kurangnya penjelasan ke pengguna jasa berdampak terjadinya kesalahpahaman.

Manajemen PT Angkasa Pura II KC BIM juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa yang telah merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi.

"Ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk terus memperbaiki standar layanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga kenyamanan yang diinginkan pengguna jasa Bandara akan memenuhi ekspektasi mereka dalam berkunjung ke BIM," kata Fendrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com