KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebuah rumah dan gudang penyimpanan sabut kelapa di Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terbakar, Kamis (1/12/2022) dini hari.
Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, kali pertama api muncul dari gudang penyimpanan sabut kelapa untuk bahan baku pembuatan keset sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Hangus Terbakar di Tegal, Kondisi Tubuh Menghitam, Pakai Topi dan Celana Pendek
"Setelah gudang terbakar, penuturan sejumlah saksi api menjalar ke rumah induk milik korban bernama Khamid (56)," kata Catur kepada wartawan, Kamis.
Tak berselang lama, bangunan dapur dan tiga kamar milik korban hangus terbakar terutama pada bagian atap.
Api akhirnya berhasil dipadamkan lebih kurang pukul 02.00 WIB setelah tim Damkar menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Catur mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil Rp 100 juta.
"Hasil penyelidikan kemungkinan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materiil. Bahan baku untuk produksi keset ikut terbakar," ujar Catur.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Buluspesantren bersama dengan Inafis, polisi menemukan kabel yang diduga kuat menjadi sumber api di gudang yang terbakar.
Kabel itu tersambung dengan rumah induk milik korban yang juga terbakar pada peristiwa tadi malam.
"Ada kabel yang kami temukan di gudang, kemungkinan itu menjadi sumber api. Apalagi, di gudang itu ada banyak sabut kelapa yang mudah terbakar," jelas Catur.
Baca juga: 56 Kios di Pasar Mengwi Bali Hangus Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.