BELITUNG, KOMPAS.com - Keberadaan AKP Arif Rahman Saleh, pilot helikopter polisi P-1103 yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, belum ditemukan hingga Rabu (30/11/2022) sore.
Tim gabungan memiliki waktu tiga hari, sebelum operasi pencarian ditutup pada Sabtu (3/12/2022).
Sebagaimana diketahui, standar operasi pencarian dan pertolongan (SAR) tahap pertama berlangsung selama tujuh hari, dimulai Minggu (27/11/2022), saat helikopter pertama kali dinyatakan hilang kontak.
Baca juga: Pencarian AKP Arif Rahman, Pilot Helikopter yang Jatuh Dioptimalkan Melalui Udara
Hingga saat ini operasi pencarian masih berlangsung dan Search Mission Coordinator (SMC) belum memutuskan apakah upaya pencarian diperpanjang atau tidak.
Plt Direktur Polisi Perairan dan Udara Kombes Pol Raden Hendrawan mengatakan, upaya pencarian pada Rabu, terbagi dalam 12 sektor dengan didukung 12 kapal dari berbagai unsur.
Pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.45 WIB. Hingga sore tadi, korban atas nama AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.
Sedangkan tiga korban lainnya telah ditemukan meninggal dunia. Ketiganya adalah Bripda Khoirul Anam, Briptu Moch Lasminto, dan Aipda Joko Mudo.
"Besok pencarian akan dilanjutkan dengan 12 sektor yang telah dibagi tim posko," kata Raden saat jumpa pers, Rabu.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pencarian lanjutan tetap menggunakan tiga metode yakni permukaan, bawah permukaan, dan udara.
Saat ini tim menduga, AKP Arif Rahman Saleh masih berada di kokpit karena tidak sempat membuka tali pengaman (seat belt).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.