Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Buleleng Meninggal dengan Status Suspek Rabies

Kompas.com - 29/11/2022, 11:59 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KS (36), meninggal dunia dengan status suspek rabies usai digigit anjing.

Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, KS meninggal dunia pada Senin (28/11/2022) pagi saat dalam perawatan medis di RSUD Buleleng. Sebelumnya, KS dibawa ke IGS RSUD Buleleng pada Sabtu (26/11/2022) sore.

"Pasien mengalami gejala suspek rabies seperti gelisah, sesak napas, tidak bisa menelan air, hingga takut udara dan cahaya," ujarnya saat dikonfirmasi di Singaraja, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: 2 Pria di Buleleng Ditangkap Curi Kabel Sepanjang 300 Meter, Terancam 7 Tahun Penjara

Menurut Arya, KS sempat digigit anjing pada jari tangannya dua bulan yang lalu. Namun ia tak berobat ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) hingga kondisinya memburuk sampai akhirnya meninggal dunia.

"Padahal gigitan pada jari merupakan daerah yang paling besar kemungkinan penularannya," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Romantis Atlet Buleleng, Lamar Kekasih di Atas Podium Usai Pengalungan Medali Porprov Bali

"Dia (pasien) digigit anjing, tapi merasa tidak bakal apa-apa. Padahal kan, begitu anjingnya dielemi, kita menganggap itu rabies. Harusnya mencari VAR (vaksin anti rabies)," imbuh dia.

Pihak medis RSUD Buleleng saat ini tengah menelusuri keluarga korban yang sempat kontak erat dengan korban. Mereka akan diberikan VAR untuk mencegah tertular rabies.

Menurut Arya, kematian KS menambah panjang daftar kasus kematian akibat gigitan anjing. Sepanjang bulan November sudah ada 4 kasus kematian akibat rabis.

"Kasus kematian karena rabies sangat tinggi. Kalau ini dianggap darurat, harusnya dibuatkan Perbub atau Perda. Agar masyarakat lebih serius memperhatikan anjing peliharaannya," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com