Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Gula Jawa di Pegunungan Kulon Progo Kumpulkan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 26/11/2022, 21:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Gempa yang menimbulkan korban di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggugah hati petani di perbukitan pada Dusun Nganti, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ratusan kepala keluarga di Nganti mengumpulkan uang Rp 3,4 juta, sekitar 40 kilogram beras hingga minyak. Semuanya akan disalurkan bagi korban gempa Cianjur tersebut.

Donasi dan sembako ini akan dibawa ke Cianjur, semoga menjadi amal jariyah para donatur dari Dusun Nganti,” kata Dukuh (kepala dusun) Abdul Malik Ar-Rayhan di ujung telepon, Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur 26 November 2022: Total Korban Meninggal 318 Orang, 14 Hilang

Gempa disusul beberapa bencana lain di Cianjur. Abdul mengungkapkan, warga Nganti turut merasakan kesulitan para korban. Terlebih mengingat dusun ini memiliki geografi yang juga punya potensi bencana sebagai daerah di dataran tinggi dan jauh dari kota.

Nganti merupakan salah satu pedukuhan yang berada di perbukitan Bukit Menoreh. Kawasan dusun berada di barat Balai Desa Hargotirto. Warga Nganti ada yang tinggal di dataran, tapi banyak yang berada di lereng yang lebih tinggi.

Dusun ini berisi sekitar 183 kepala keluarga. Mayoritas adalah petani di kebun, penderes nira kelapa, dan perajin gula jawa. Penghasilan mereka tidak seberapa.

Baca juga: Kisah Abdul, dari Bali ke Cianjur demi Cari Putranya yang Hilang Terseret Longsor: Saya Ingin Ketemu karena Dia Anak Satu-satunya

Abdul Malik mengungkapkan, masyarakat ikut terpanggil. Muncul inisiatif penggalangan dana pada Kamis (24/11/2022) malam. Mereka berniat mengumpulkan di masjid saat shalat Jumat keesokan hari.

“Kita kembalikan koyok awake dewe seperti itu piye (kita kembalikan pada diri sendiri kalau mengalami seperti itu bagaimana),” kata Abdul.

Saat itu terkumpul Rp 780.000. Penggalangan dana dilanjutkan hingga Sabtu tengah hari. Pengumuman itu disiarkan lewat grup WhatsApp dan dari mulut ke mulut.

Warga kemudian menyumbang lewat para ketua RT maupun RW lalu dikumpulkan ke kepala dusun.

“Awalnya berniat mengumpulkan pakaian pantas pakai, tapi tidak begitu. Akhirnya donasi, sembako dan minyak sedikit,” kata Abdul.

Dana dan sembako lantas disalurkan lewat Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhamadiyah atau MDMC (Muhamadiyah Disaster Management Center). Kelompok relawan ini salah satu yang terlibat langsung dalam penanganan bencana di Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com