Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Sekolah Bantah Ada Pemalakan Siswa Kelas 1 SD, Kasus Perundungan Kakak Kelas di Malang

Kompas.com - 25/11/2022, 20:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS,com - Pihak SD di Kepanjen, Malang membantah adanya pemalakan siswa kelas 1, dengan alasan saat itu sekolah masih menerapkan sistem belajar daring.

Hal ini merespons pernyataan pihak keluarga korban perundungan siswa kelas 2 yang dilakukan oleh 7 kakak kelasnya.

Wakil Kepala SD Andri Sujatmiko mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya perundungan setelah kasus tersebut terungkap.

Menurutnya, selama ini tidak pernah menerima laporan mengenai kekerasan siswa di lingkungan sekolah.

"Jadi selama ini kami tidak pernah menerima adanya laporan kenakalan dari siswa," tegas Andri, Jumat (25/11/2022) saat ditemui di sekolah.

Selain itu, dia membantah adanya pemalakan kepada siswa kelas 1, karena tahun lalu siswa masih belajar secara daring.

Baca juga: Menolak Saat Dipalak, Siswa Kelas 2 SD di Malang Dianiaya 7 Kakak Kelasnya hingga Koma dan Trauma

"Kelas 1 kan daring, kemudian blandert learning, di mana siswa masuk tidak ada istirahat lalu pulang. Baru kemudian masuk ke kelas 2, sekitar bulan Juli lalu. Lalu kalau kelas 1 ada pemalakan siapa yang narget, kan pembelajarannya daring," imbuhnya.

Sementara itu, waktu istirahat dan pulang sekolah dari kelas 1 sampai kelas 6 berbeda, sehingga dirinya tidak mengetahui adanya aksi pemalakan.

"Kami terapkan waktu istirahat siswa tidak sama, untuk kelas 1 sampai kelas 3 istirahatnya jam 08.30 WIB. Sedangkan untuk kelas 4 sampai 6 baru istirahat jam 09.00. begitupun juga pulangnya waktunya berbeda," tegasnya.

Andri juga menyebut, sekolahnya saat ini juga telah menerapkan sekolah ramah anak dan mengikuti sosialisasi cyber bullying.

"Siapapun yang menerima kenakalan dari siswa, silahkan langsung lapor ke guru," ungkapnya.

Meski demikian, wali kelas korban juga diperiksa pihak polisi.

Pihaknya menyerahkan proses penyelidikan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak.

"Kami ikuti prosedur dari polisi," imbuhnya.

Baca juga: Siswa SD di Malang Sering Dianiaya Kakak Kelas, Orangtua Korban: Dia Tidak Pernah Cerita, karena Takut

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) berinisial MWF (7) di Jenggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang dianiaya dan dirundung hingga sempat mengalami koma.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com