KOMPAS.com - Sebuah mobil yang mengangkut rombongan guru berhasil ditemukan tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Penumpang di dalam mobil Toyota Avanza tersebut diduga ada enam guru taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Cianjur dan satu sopir.
“Saya sih berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kakak saya,” ungkap Dadan Asikin, adik kandung Yayah Rodiah, salah satu guru TK yang ada di mobil itu.
Baca juga: Alhamdulillah, Lemari Tahan Reruntuhan, Azka Jadi Bisa Bernapas
Menurut Dadan, dugaan kakaknya di dalam mobil yang tertimbun longsor itu diperkuat dengan adanya stiker logo Al Azhar di kaca mobil.
Lalu sejumlah relawan juga menemukan kartu ID Al Azhar serta hasil identifikasi nomor polisi.
“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” ujar Dadan, adik kandung salah satu korban bernama Yayah Rodiah, Kamis.
Sementara itu, Elan (48), salah satu kerabat penumpang mobil itu, mengaku masih menunggu evakuasi untuk memastikan keberadaan adiknya, Yeni Siti Rubeani (45).
Yeni diketahui adalah Kepala Sekolah TK Al-Azhar 18 Cianjur. Menurut Elan, adiknya itu diduga ikut dalam rombongan mobil tersebut.
Sudah tiga hari, sang adik perempuannya masih belum ditemukan.
"Lagi mau pulang ke rumah. Saat itu dia (Yeni) berkegiatan di arah Puncak. Nah, saat kejadian gempa saya kabarin. Posisinya itu memang ga jauh dari Warung Shinta. Setelah itu ga ada kontak lagi sama dia," ungkapnya.
Rombongan guru tersebut dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge, Cianjur.
Lalu di tengah perjalanan gempa Cianjur 5,6 magnitudo terjadi dan dihantam longsor.
"Para guru dan kepala sekolah TK itu baru selesai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge. Sebelumnya mereka beriring-iringan dengan rombongan Pak Bupati dan saya juga," tuturnya, Rabu (23/11/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, upaya relawan dan Tim SAR mengevakuasi mobil tersebut terus dilakukan.
Namun, tebalnya material longsor dan minimnya penerangan membuat para petugas bekerja keras.
Rencananya, evakuasi mobil tersebut akan dilanjutkan Jumat pagi.
Dikutip dari Instagram @infocianjur, daftar rombongan guru di dalam mobil tersebut adalah sebagai berkut:
1. Yayah (KS TK Bina Insani)
2. Tati (KS TK Al Ianah)
3. Jubaedah (KS TK Perwari)
4. Ilis (KS TK Kosgoro)
5. Yeni (KS TK Al Azhar)
6. Bu Yanti dan anak (TK insan Hasanah)
7. Pak Andika (TK Al Azhar).
Update korban gempa Cianjur
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur per Kamis (24/11/2022) menjadi 272 orang.
"Perkembangan terakhir terkait jumlah korban hari ini sejumlah 272 jenazah karena hari ini ditemukan 1 jenazah," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis sore.
Lalu, jumlah korban yang berstatus hilang kini berjumlah 39 orang. (Reza Kurnia Darmawan).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Belum Ditemukan, Inilah Nama 6 Guru TK & 1 Sopir yang Hilang Diduga Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.