Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Jambi Tewas Ditembak di Atas Motor, 1 dari 2 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2022, 14:16 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com, JAMBI - Seorang Suku Anak Dalam jadi korban penembakan dan meninggal dunia, Jumat (18/11/2022).

Kepolisian kemudian menangkap satu pelaku penembakan pada Sabtu (19/11/2022) di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Peristiwa terjadi di perbatasan antara PT APL dengan Jalan Batu Bara, Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Baca juga: Tilik Bayi di Wonogiri Berujung Duka, 8 Orang Tewas Saat Bus Terguling di Tanjakan

Penembakan berawal saat korban bernama Amin Melemper (35) bersama rekannya mengendarai motor dari Desa Padang Kelapo menuju balai adat. Warga Dusun Brumbung Bandung ini berhenti karena ada sinar senter menyorot ke kendaraannya.

Saat korban berhenti, tiba-tiba ada ledakan kecepek mengenai korban.

“Rekannya bernama Subur dan Becayo melihat korban langsung roboh ke tanah dan membawa Amin ke Puskesmas Sungai Rengas,” kata Kapolsek Maro Sebo Ulu Iptu P Sagala.

Setelah diperiksa, Amin dinyatakan meninggal dunia. Tembakan menyobek dada bagian tengah dan kiri, serta paha sebelah kiri.

Pihak kepolisian Batanghari kemudian menangkap satu dari dua pelaku. Saat ini pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya. 

“Dibantu back up dari Resmob Krimum Polda Jambi,” kata Kasatreskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi.

Kasatreskrim Polres Batanghari, AKP Piet Yardi menyebutkan, inisial pelaku adalah MN. Sedangkan motifnya masih diselidiki.

“Baru satu yang diduga pelaku diamankan dan masih dilakukan pendalaman keterlibatan. DIduga masih ada pelaku lain dan masih ada pengejaran. Saya meminta pelaku untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian terdekat,” katanya melalui pesan WhatsApp, pada Senin (21/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com