39 Calon Anggota PP Muhammadiyah Ditetapkan dalam Sidang Pleno Tanwir, Berikut Nama dan Perolahan Suaranya

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 ditetapkan dalam sidang pleno IV Tanwir Muhammadiyah di Auditorium Mohamad Djazman UMS Surakarta di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).

Mereka dipilih sebanyak 197 orang yang hadir dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat.

Ketua Panitia Pemilihan Dahlan Rais mengatakan, 39 calon anggota PP Muhammadiyah ini merupakan hasil penyariangan dari 92 nama calon sementara. Mereka seharusnya dipilih oleh 202 orang.

Baca juga: Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, Pengamanan Muktamar Muhammadiyah di Solo Diperketat

Namun, ada lima orang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena ada yang sakit dan tidak berangkat. Sehingga hanya 197 orang yang hadir untuk memilih calon anggota PP Muhammadiyah.

"Pemilihan calon anggota PP Muhammadiyah dilakukan secara e-voting yang telah memenuhi syarat Luber," kata Dahlan Rais, Jumat.

Baca juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Stadion Manahan Solo, Jalan Bakal Ditutup Total

Hasil pemilihan calon tetap anggota PP Muhammadiyah kemudian dimasukkan dalam berita acara keputusan Tanwir 2022.

Dari 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah ini akan dibawa ke sidang Muktamar untuk dipilih 13 nama pimpinan tetap. Pemilihan tersebut akan melibatkan sebanyak 2.600 orang.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, tanwir merupakan sidang tertinggi di bawah muktamar.

"Persidangan (tanwir) ini representasi dari wilayah dan daerah. Pemilihan (calon anggota pengurus pusat) secara e-voting," kata Haedar.

Berikut ke-39 nama anggota PP Muhammadiyah dan perolehan suaranya yang ditetapkan berdasarkan hasil sidang pleno IV Tanwir Muhammadiyah:

1. Anwar Abbas: 190 suara

2. Syamsul Anwar: 182 suara

3. Haedar Nashir: 175 suara

4. Saad Ibrahim: 170 suara

5. Abdul Mu'ti: 166 suara

6. Dadang Kahmad: 165 suara

7. Hilman Latief: 165 suara

8. Syafiq A. Mughni: 164 suara

9. Amirsyah Tambunan: 164 suara

10. Busyro Muqoddas: 164 suara

11. Agus Taufirqurrohman: 150 suara

12. Imam Addaruqutni: 147 suara

13. Agung Danarto: 147 suara

14. Marpuji Ali: 142 suara

15. Muhadjir Effendy: 141 suara

16. Ari Anshori: 137 suara

17. Ahmad Dahlan Rais: 134 suara

18. Sofyan Anif: 130 suara

19. Muhammad Ziyad: 125 suara

20. Khoiruddin Bashori: 122 suara

21. Muhammad Sayuti: 121 suara

22. Mamun Murod Al Barbasy: 121 suara

23. Irwan Akib: 120 suara

24. Mohammad Agus Samsudin: 118 suara

25. Hajriyanto Y. Thohari: 115 suara

26. Fathurrahman Kamal: 113 suara

27.  Armyn Gultom: 109 suara

28. Zakiyudin Baidhawy: 107 suara

29. Agus Sukaca: 106 suara

30. Hamim Ilyas: 105 suara

31. Untung Cahyono: 103 suara

32. M. Rizal Fadilah: 103 suara

33. Budi Setiawan: 103 suara

34. Ambo Asse: 100 suara

35. Bambang Setiaji: 99 suara

36. Ahmad Khairuddin: 99 suara

37. Asep Purnama Bahtiar: 99 suara

38. Syaifullah: 97 suara

39. Saidul Amin: 91 suara.