Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TNI AL Tabrak Pedagang Gorengan hingga Tewas Dilimpahkan ke Denpom AL

Kompas.com - 18/11/2022, 15:56 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Berkas kasus pemeriksaan Lettu Ummi Salamah (27) yang menabrak Milawati (45) pedagang gorengan hingga tewas dilimpahkan oleh Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Palembang ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengatakan, pelimpahan berkas itu dilakukan lantaran dokter Lettu Ummi merupakan seorang anggota TNI AL sehingga proses hukum akan dilanjutkan di Denpom AL.

“Berkasnya sudah dilimpahkan, pemeriksaan akan dilanjutkan di Denpom AL,” kata Sikakum, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Pajero Dokter TNI AL Tabrak Penjual Gorengan dan Penambal Ban di Palembang, 1 Orang Tewas, Lainnya Luka Berat

Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan yang menyebabkan Milawati tewas tersebut akibat Lettu Ummi kehilangan konsentrasi ketika mengemudikan mobil Pajero Sport hitam bernomor polisi BG 1069 IN.

Saat itu, Lettu Ummi yang bermaksud hendak menghindari motor yang datang dari berlawanan arah.

Namun, mobil yang dikemudikannya tersebut malah langsung menabrak korban Milawati yang saat itu sedang berdagang gorengan.

Tidak hanya itu, Petrus Maria Kristian (38) yang merupakan tukang tambal ban juga harus dirawat ke rumah sakit karena mengalami patah tulang belakang.

“Tukang tambal ban itu mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Sekarang masih dirawat, dugaan sementara kecelakaan ini karena pengemudi kehilangan konsentrasi,” jelasnya.

Baca juga: TNI AL Jajaki Pembelian Drone hingga Senjata Sniper Modern untuk Marinir

Sementara itu, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko membenarkan, Lettu Ummi Salamah merupakan anggotanya.

Widyo pun menyampaikan permohonan maaf kepada para korban. Selain itu, ia mengaku bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

“Yang bersangkutan sudah siap bertanggung jawab. Kami juga akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban," ujarnya.

Menurut Widyo, Lettu Ummi akan mendapatkan sanksi atas kejadian tersebut usai dilakukan putusan dari pengadilan.

“Sanksi jelas ada, nanti pengadilan akan yang memutuskan, proses hukum tetap kami hormati,” ujarnya.

Baca juga: Pajero Dokter TNI AL Tabrak Penjual Gorengan dan Penambal Ban di Palembang, 1 Orang Tewas, Lainnya Luka Berat

Mobil Pajero sport bernomor polisi BG 1068 IN warna hitam yang dikendarai seorang dokter dari TNI Angkatan Laut (AL), menabrak penjual gorengan bernama Milawati hingga tewas di Jalan RE Martadinata, Lorong Satria, depan Kantor Kelurahan 2 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/11/2022) 13.30 WIB.

Mobil tersebut juga menabrak penambal ban yang berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com