Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Presiden Perancis Jalan Kaki Sapa Warga Bali | Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali

Kompas.com - 17/11/2022, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron mendadak turun dari mobil dan memilih untuk berjalan kaki usai menghadiri jamuan makan malam perhelatan KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11/2022) malam.

Macron yang dikawal ketat oleh beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sempat menyapa seorang ibu yang tengah menggendong bayinya.

Tiba-tiba, orang nomor satu di Perancis itu meminta kepada sang ibu untuk menggendong balita tersebut.

Berita momentum perhelatan KTT G20 menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Selain itu, soal pria di Bogor yang sempat meninggal lalu hidup kembali juga cukup mengagetkan publik.

Sebab, belakangan diketahui pria tersebut bersama istrinya telah merekayasa kejadian tersebut.

Berikut 5 berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Rabu (16/11/2022).

1. Presiden Perancis Jalan Kaki Sapa Warga Bali

Presiden Perancis Emmanuel Macron memilih untuk berjalan kaki usai menghadiri jamuan makan malam perhelatan KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11/2022) malam.

Rekaman video Emmanuel Macron berjalan kaki tersebut viral di media sosial Instagram dan TikTok.

Dalam video tersebut, tampak Macron yang mengenakan kemeja warna putih berjalan kaki dikawal ketat oleh beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Lalu, Presiden Perancis itu tiba-tiba menghampiri warga yang tengah berdiri di pinggir jalan.

Ia kemudian menyapa seorang ibu yang sedang mengendong anak kecil.

Orang nomor satu di Perancis itu kemudian meminta untuk menggendong balita tersebut.

Macron tampak tersenyum bahagia saat menggendong sang balita.

Bahkan, ia sempat mengangkat dan mengelus-elus balita yang mengenakan bandana warna merah marun tersebut.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendin mengatakan, peristiwa tak terduga ini menunjukkan pengamanan KTT G20 dapat dipercaya dan berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah beliau mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh 2 kilometer," kata dia dalam keterangan tertulis.

Baca selengkapnya: Saat Presiden Perancis Jalan Kaki 2 Kilometer Usai Makan Malam di GWK, Sapa Warga hingga Gendong Balita

2. Terungkap Fakta Pria di Bogor yang Hidup Kembali

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat ditemui usai melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kasus pria berinisial US (40) yang hidup kembali usai dinyatakan meninggal dunia di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat ditemui usai melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kasus pria berinisial US (40) yang hidup kembali usai dinyatakan meninggal dunia di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022).

US (40), warga asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hidup kembali setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, ternyata direkayasa.

US bekerjasama dengan istrinya berinisial Y merekayasa kejadian tersebut.

Tujuannya, untuk menghindari debt collector alias penagih utang.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, akal-akalan itu terungkap setelah polisi menyelidiki saksi-saksi saat US dibawa menggunakan ambulans.

"Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Kampus IPB, Rabu (16/11/2022).

Rencananya, polisi juga akan menyelidiki fakta hukumnya dengan mencoba meminta keterangan US dan istrinya untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta.

Baca selengkapnya: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari "Debt Collector

3. Menu Makan Malam Para Pemimpin Negara G20 di Bali

Jamuan makam malam (dinner), yang digelar panitia KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pada Selasa (15/11/2022) malam, dimeriahkan dengan beragam sajian khas Nusantara. (Tribun Bali/Istimewa) Jamuan makam malam (dinner), yang digelar panitia KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pada Selasa (15/11/2022) malam, dimeriahkan dengan beragam sajian khas Nusantara. (Tribun Bali/Istimewa)

Para pemimpin negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mengikuti jamuan makan malam (gala dinner) di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Sejumlah sajian istimewa dihidangkan dalam acara tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, menu yang disajikan adalah makanan khas dari penjuru Nusantara.

"Appetizernya dimulai dengan Aneka Ratna Mutumanikam-diversity in one untuk memperlihatkan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Sandiaga, seperti dilansir dari Tribun Bali.

Hidangan pembukanya adalah salad hingga rujak bumbu Bali, kemudian sajian kepiting dengan bumbu khas Manado, Sulawesi Utara.

Begitu pula dengan makanan utama yang dibalut dengan bumbu khas Nusantara.

Baca selengkapnya: Ini Menu Makan Malam Para Pemimpin Negara G20 di Bali, Sajian Melambangkan Bhinneka Tunggal Ika

4. Bahagianya Ni Luh Nana Bertemu Presiden Perancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyapa Ni Luh Nana Putri Ani bersama warga lain di Jalan Uluwatu, Ungasan, Badung, Bali usai menghadiri acara Gala Dinner bersama pemimpin delegasi G20 di GWK, pada Selasa (15/11/2022). /Dok. Istimewa- Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyapa Ni Luh Nana Putri Ani bersama warga lain di Jalan Uluwatu, Ungasan, Badung, Bali usai menghadiri acara Gala Dinner bersama pemimpin delegasi G20 di GWK, pada Selasa (15/11/2022). /Dok. Istimewa

Ni Luh Nana Putri Ani (31), warga Bali tak pernah menyangka dirinya bisa mengobrol dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang tiba-tiba turun dari mobil dan berjalan kaki setelah mengikuti jamuan makan malam di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Bahkan Emmanuel Macron sempat membelai dan memuji bayi Nana yang masih berusia 7 bulan, Ni Luh Mas Naswari Permana Putri.

Menurut Nana, malam itu dia dan sang anak sungguh beruntung bisa bertatap muka dan mengobrol dengan pemimpin Perancis tersebut.

"Jadi memang humble banget, jadi pas kita yang dapat keberuntungan itu waduh senang banget, bisa megang anak saya. Enggak nyangka, enggak sia-sia nunggu dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Anak saya juga ikut begadang. Bahagia banget rasanya itu di luar ekspektasi saya," kata Nana kepada Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Baca selengkapnya: Cerita Ni Luh Nana, Bayinya Dibelai oleh Presiden Perancis yang Melintas dengan Berjalan Kaki: Saya Tak Menyangka

5. Jokowi Kunjungi Tahura Mangrove Bali

Momen Presiden Joko Widodo menunjukan bibir Mangrove kepada para jurnalis asing di kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Rabu (15/11/2022)./ Dok. IstimewaYohanes Valdi Seriang Ginta Momen Presiden Joko Widodo menunjukan bibir Mangrove kepada para jurnalis asing di kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Rabu (15/11/2022)./ Dok. Istimewa

Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah pemimpin negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengunjungi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove di Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).

Dari pantauan Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah pemimpin negara dan para delegasi bergantian tiba dan disambut secara langsung oleh Jokowi, sekitar pukul 09.45 Wita.

Sedangkan Presiden Jokowi hadir di lokasi sejak pukul 09.00 Wita.

Dia didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Jokowi yang mengenakan pakaian kasual juga sudah sempat berkeliling ke area pembibitan.

Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Bali I Ketut Subandi menjelaskan, ada jutaan bibit bakau yang disiapkan untuk dibawa pulang oleh delegasi G20 jika mereka menginginkan.

"Ada bibit banyak, disiapkan 6 juta bibit. Tapi kalau yang ada sekarang 2 juta bibit, nanti kalau ada tamu delegasi G20 yang mau membawa diberikan seberapa saja dia mau, sepanjang dapat akan difasilitasi," ungkap Subandi, Rabu (16/11/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca selengkapnya: Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Negara dan Delegasi G20 ke Tahura Mangrove Bali

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta, Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan, Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Pythag Kurniati, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com