Selain itu, dia menambahkan, aksi ini juga diharapkan dapat menyemangati para Aremania dan semua warga Malang Raya agar bisa terus mengawal pengusutan kasus tersebut.
"Ini masalah kemanusiaan, kami berharap semua elemen untuk mendukung kami dalam permasalahan ini. Kami menuntut keadilan supaya didapatkan oleh keluarga korban yang meninggal dan luka," ujar Arief.
Arief mengungkapkan, keranda dan foto-foto itu akan terus berada di Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang hingga pengusutan tragedi Kanjuruhan tuntas dan adil.
Dia menegaskan, pihaknya akan menggelar aksi susulan bila keadilan bagi para korban tragedi Kanjuruhan belum terpenuhi.
"Yang pasti kita tetap untuk melakukan tuntutan kita lewat jalur hukum, seandainya masih belum terpenuhi, tidak menutup kemungkinan bergulir dengan aksi-aksi selanjutnya," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Reni Susanti), Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.