Satu Keluarga di Pesisir Barat Lampung Tertimbun Longsor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, tertimbun longsor saat hujan deras melanda wilayah setempat.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng membenarkan adanya satu keluarga yang tertimbun tanah longsor itu.

Heri mengatakan, bencana alam itu terjadi di Dusun Way Karwo, Desa Tambak Way Sindo, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Minggu (13/11/2022) pagi.

“Ya, benar. Ada satu keluarga, tiga orang yang tertimbun longsor, saat ini masih proses evakuasi,” kata Heri saat dihubungi, Minggu siang.

Baca juga: Kronologi Versi Korban soal Oknum Polisi Todong Warga Pakai Senpi di Lampung

Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, identitas ketiga korban yaitu Ade Yorse (43) - ayah, Dina Maryana (39) - ibu dan Nadia Anjelika (18) - anak.

“Masih proses evakuasi tim SAR gabungan,” kata Heri.

Heri menyebut, longsor tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Longsor ini akibat hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak Sabtu (12/11/2022) malam hingga Minggu pagi.

Baca juga: Pesisir Barat Gempa Magnitudo 5,1 BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

KOMPAS.COM/DOK. Humas Polres Lampung Barat Jembatan yang putus di Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (13/11/2022). Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (12/11/2022) malam membuat dua jembatan di dua kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat ambrol dihantam arus banjir.

Dua jembatan ambrol

Heri menambahkan, hujan deras itu juga menyebabkan dua jembatan di dua kecamatan ambrol. Yaitu, Jembatan La Ay di Kecamatan Karya Penggawa dan Jembatan Sangga Ruga di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara.

Jembatan itu ambrol karena tidak kuat menahan luapan air.

“Dua jembatan yang ambles itu membuat akses jalan terputus. Arus lalu lintas kita alihkan sementara di jalan yang terputus itu,” kata Heri.

Baca juga: Video Viral Polisi di Lampung Diduga Todongkan Senjata, Warga: Abang Saya Ditodong di Kepala

Selain itu, sejumlah akses jalan di dua kecamatan juga tertimbun longsor.

Heri menambahkan, saat ini tim SAR gabungan masih di lokasi untuk evakuasi warga dan pencarian korban longsor.