Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi yang Dipecat karena Selingkuh dengan Istri TNI Sempat Jadi Calon Bhabinkamtibmas Terbaik Purworejo

Kompas.com - 11/11/2022, 12:47 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Aipda AL, oknum polisi di Polsek Loano, Polres Purworejo, yang dipecat karena selingkuh dengan istri anggota TNI diketahui merupakan salah satu anggota berprestasi.

AL diketahui pernah masuk ke dalam bursa calon Bhabinkamtibmas terbaik di Purworejo, dan bakal mendapatkan penghargaan.

Setelah kejadian tersebut mencuat ke publik, akhirnya penghargaan tersebut urung diberikan.

Baca juga: Bripka AS, Polisi yang Selingkuh dengan Bidan Puskesmas Sempat Jadi Intel, Kini Dicopot dari Jabatannya

Aipda AL harus merelakan kariernya di kepolisian selama 17 tahun hancur. Bahkan kini sanksi pidana menanti dirinya akibat laporan suami selingkuhannya.

"Ini bentuk komitmen pimpinan Polri Polda Jawa Tengah untuk menindak anggota yang melakukan pelanggaran, apalagi ini pelanggaran berat," kata Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja.

Diketahui seharusnya Aipda AL mendapatkan penghargaan sebagai Bhabinkamtibmas terbaik dalam penanganan Covid-19 di wilayah binaannya.

Proses pemecatan Aipda AL dari Polri dilakukan dengan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di halaman Mapolres Purworejo.

AL sendiri diketahui juga sempat mengajukan banding atas rekomendasi PTDH tersebut. "Bandingnya dilaksanakan mulai bulan April, bandingnya ditolak," katanya

Proses PTDH terhadap Bintara tersebut tertuang pada surat Kapolda Jateng No Kep : 1193/XI/2022 tanggal 7 Nov 2022.

Baca juga: Seorang Polisi di Purworejo Selingkuh dengan Bidan Puskesmas, Pengakuan Suami Viral di TikTok

Secara simbolis Kapolres Purworejo melepas baju dinas Polri yang dikenakan AL dan menggantikan dengan baju biasa.

Oknum Polri yang diduga melakukan pelanggaran berat dengan berbuat asusila dengan istri anggota TNI itu, nampak tertunduk dan tegang saat menjalani prosesi upacara PTDH.

Kapolres menambahkan, upacara PTDH merupakan bentuk tegas dan komitmen Polri khususnya Polda Jateng terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran berat dan mencoreng kewibawaan institusi.

"Cukup ini pertama dan terakhir, kami tidak akan menutup-nutupi kesalahan anggota kami," tegasnya.

Baca juga: Ralat: Aipda AL Dipecat karena Selingkuh dengan Istri TNI AD, Bukan AL

Bentuk ketegasan Polri dalam menangani kasus pelanggaran berat perselingkuhan juga terlihat saat Polres Purworejo menangani kasus serupa. Kali ini seorang oknum anggota kepolisian yang bertugas di salah satu polres juga akan menjalani sidang kode etik.

Oknum polisi tersebut akan disidangkan terkait kasus perselingkuhan dengan bidan Puskesmas. Kasus tersebut mencuat ke publik setelah si suami mengunggah "curhatnya" dan viral di TikTok.

"Saat ini yang bersangkutan (oknum Polri yang berselingkuh dengan bidan) sedang menunggu sidang Komsi Kode Etik Profesi KKEP," kata Kapolres pada Kamis (10/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com