Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Alasan MUA Tolak Tawaran Ngunduh Mantu Kaesang-Erina | Pemeran Video "Kebaya Merah" Ditangkap

Kompas.com - 10/11/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Make Up Artist (MUA) asal Sukoharjo, Debrina Dewi Widiasari mengaku mendapat tawaran merias pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono untuk acara ngunduh mantu di Solo, Jawa Tengah.

Namun ia menolak karena dalam waktu yang bersamaan sudah ada pesanan makeup dua pengantin.

Sementara itu, pemeran video "kebaya merah" ditangkap polisi di kawasan Medokan, Surabaya pada Minggu (6/11/2022).

Kedua pelaku, yakni pria berinisial ACS dan perempuan berinisial AH, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. MUA tolak tawaran merias ngunduh mantu Kaesang-Erina

Make Up Artist (MUA) asal Sukoharjo, Debrina Dewi Widiasari mengaku mendapat tawaran merias pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono untuk acara ngunduh mantu di Solo, Jawa Tengah.

Tawaran itu disampaikan oleh adik Erina, Shania Sofia Gudono melalui pesan elektronik yang diterima Debrina pada 4 November 2022.

Namun, tawaran itu dia tolak lantaran dalam waktu yang bersamaan sudah ada pesanan makeup dua pengantin.

"Saya tidak berani daripada hasilnya tidak maksimal, hasilnya mengecewakan jadi terpaksa saya tolak. Karena pengantin saya dua itu sudah booking saya duluan," sambung Debrina.

Debrina mengaku, merias Kaesang dan Erina merupakan momen bagi dirinya karena anak dari Presiden Jokowi. Tidak ingin mengecewakan pesanan yang lebih dahulu, Debrina pun menolak tawaran tersebut.

"Iya sebenarnya eman (sayang). Cuma saya ngerti kala itu tanggalnya tanggal ramai, sudah banyak pengantin yang wedding di tanggal itu saya lebih mendahulukan siapa yang booking kan?" ucap dia.

Baca juga: MUA Asal Sukoharjo Tolak Tawaran Merias Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Ini Alasannya

2. Fakta video kebaya merah

ACS dan AH, pemeran video asusila Kebaya Merah ditahan di Mapolda Jatim.KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL ACS dan AH, pemeran video asusila Kebaya Merah ditahan di Mapolda Jatim.
Polisi berhasil mengamankan pemeran video mesum kebaya merah. Dalam pemeriksaan, video kebaya merah itu bukan satu-satunya video yang dibuat tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Farman mengatakan, dari dua hardisk milik pelaku yang disita polisi, petugas menemukan 92 video syur lain berbagai judul.

Selain video, hardisk itu juga menyimpan foto-foto AH tanpa busana. Video dan foto-foto tersebut dibuat sepanjang 2022.

Farman menuturkan, kedua tersangka memperjualbelikan video-video panas itu lewat dua akun Twitter yang mereka kelola sepanjang 2022.

Melalui cuitan di akunnya, tersangka menawarkan harga video porno mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bagi calon pembeli yang berminat dengan video-video itu, tersangka bakal memberikan sebuah link khusus untuk akses ke Telegram.

Di aplikasi percakapan tersebut, tersangka dan calon pembeli akan melakukan kesepakatan harga. Pembeli juga bisa memesan tema video dewasa yang diinginkan.

Baca juga: Fakta Video Kebaya Merah, Pemeran Juga Bikin 92 Video Panas Lain Berbagai Judul, Pembeli Bisa Pesan Tema

3. Sidang suap Rektor Unila Karomani

Terdakwa penyuapan Rektor nonaktif Unila Karomani, Andi Desfiandi, saat sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Rabu (9/11/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Terdakwa penyuapan Rektor nonaktif Unila Karomani, Andi Desfiandi, saat sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Rabu (9/11/2022).
Dalam sidang di Pengadlan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (9/11/2022) terungkap jika Rektor nonaktif Unila Karomani meminta uang Rp 250 juta kepada Andi Desfiandi

Saat itu Andi menghubungi Karomani dengan maksud memasukkan seorang calon mahasiswa berinisial ZAP menjadi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Unila.

Orangtua ZAP lalu mengirim nama dan tanda nomor peserta anaknya itu kepada Andi dan langsung diteruskan ke Karomani.

Andi juga mengirim nama dan data calon mahasiswa lain berinisial ZA yang merupakan titipan dari kakak Andi bernama Ary Meizari Alfian.

Namun saat pertemyan pada 19 Juli 2022, Karomani meminta Andi dan Ary untuk mengganti uang suap dengan pembelian sejumlah furnitur seharga Rp 150 juta- Rp 200 juta untuk ditempatkan di Gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC).

Selanjutnya, Karomani minta agar terdakwa berhubungan dengan saksi Mualimin yang merupakan orang kepercayaan Karomani.

Baca juga: Suap Rektor Unila Karomani, Awalnya Minta Rp 250 Juta, Tiba-tiba Diganti dengan Furnitur

4. Dua pesawat jumbo pernah mendarat di Indonesia

Pesawat US Force Boeing C17 Globemaster (kiri) dan Antonov AN 12-100.Tribun Pekanbaru dan Dok YIA Pesawat US Force Boeing C17 Globemaster (kiri) dan Antonov AN 12-100.
Dua pesawat jumbo pernah mendarat di Indonesia dan salah satu videonya viral karena sempat terbang rendah saat hendak landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai usai bermanuver di langit Tuban, Badung, Bali, Selasa (8/11/2022).

Pesawat jumbo yang terbang rendah di langit Tuban, Bali, itu adalah pesawat US Air Force jenis Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikat.

Peristiwa itu direkam warganet, lalu diunggah di media sosial hingga videonya viral.

Pesawat tersebut diduga milik Angkatan Udara AS yang membawa logistik Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.

Sebelumnya, Indonesia pernah dikunjungi pesawat jumbo buatan Ukraina.

Pesawat itu adalah kargo charter Antonov Interasional AN 124-100. Pesawat kargo Antonov sempat mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, tahun lalu, tepatnya Rabu, 10 Maret 2021.

Baca juga: 2 Pesawat Jumbo Pernah Mendarat di Indonesia, Salah Satunya Videonya Viral karena Terbang Rendah di Bali

5. Jalan depan rumah Erina diaspal

Proses pengaspalan di jalan depan kediaman Erina Gudono daerah Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Proses pengaspalan di jalan depan kediaman Erina Gudono daerah Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
Jalan Lombok di depan kediaman Erina Gudono di daerah Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman pun diaspal.

Pengaspalan dilakukan jelang pernikahan Kaesang dengan Erina yang digelar pada Desember 2022.

Pelaksana Pengaspalan Suprianto mengatakan, proses pengaspalan sudah dimulai sejak Senin (7/11/2022) dengan droping material.

Panjang jalan yang diaspal, lanjut Suprianto, total ada 387 menter. Pengaspalan dimulai dari jalan depan kediaman Erina Gudono.

"Dari rumahnya calon besannya Pak Jokowi sampai Jalan Kaliurang. Panjangnya 387 meter," bebernya.

Sepengetahuan Suprianto, pengaspalan yang dilakukan dalam rangka persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Setahu kami seperti itu (pernikahan Kaesang dan Erina), tetapi lebih detail terkait permohonan kami tidak tahu, kami hanya pelaksana," ucap dia.

Selain pengaspalan, tambah Suprianto, juga ada pemasangan paving konblok. Pemasangan paving konblok dilakukan di tanah kosong di kompleks masjid Al-Hidayah.

"Kalau SK saya pengaspalan dan pemasangan paving konblok," urainya.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Jalan Depan Kediaman Calon Istri Kaesang Diaspal

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Tri Purna Jaya, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba, Farid Assifa, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com