Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 3 Tahun di Dompu Tewas Usai Terseret Arus Saluran Irigasi

Kompas.com - 08/11/2022, 19:07 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Hidayat (3) ditemukan tewas usai terseret arus saluran irigasi di Dusun Selaparang, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jasad korban ditemukan warga setelah hampir 3 jam upaya pencarian, tepatnya di Jembatan RT 04 Dusun Selaparang, Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

"Dia ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi awal dilaporkan terseret," kata ayah korban, Yusran saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: 19 Desa dan Kelurahan di Dompu NTB Berisiko Tinggi Terdampak Banjir Bandang

Yusran menjelaskan, sebelum dilaporkan tenggelam terseret arus saluran irigasi, Hidayat bersama ibunya tengah menjaga burung di area persawahan So Wadu Mbia.

Sekitar pukul 14.00 Wita, usai hujan lebat mengguyur, korban bermain dan terpeleset ke saluran irigasi.

Ibu korban bersama warga sontak melakukan upaya pencarian dengan menyisir saluran irigasi.

Baca juga: Kisah Ibrahim, Pria Tunawicara asal Dompu, Meninggal karena Sakit dan Kelaparan hingga 4 Hari Mayatnya Tak Dikuburkan

Namun, jasad korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita dalam kondisi tak bernyawa.

Warga langsung membawa korban ke rumah duka untuk proses pemakaman.

"Arus yang deras dan keruh karena diguyur hujan lebat menyulitkan pencarian korban," ungkap Yusran.

Sekretaris BPBD Dompu Yani Hartono membenarkan adanya bocah yang tewas terseret arus saluran irigasi.

Baca juga: Kisah Istri di Dompu Tinggal bersama Mayat Suami Selama 4 Hari, Terbongkar Usai Warga Cium Bau Busuk

"Kita terlambat mendapat laporan sehingga telat sampai di lokasi. Kejadian jam 14.00 Wita, sementara kita baru dapat laporan pukul 16.00 Wita," jelasnya.

Atas kejadian yang menimpa Hidayat, Yani mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak lalai memperhatikan anak-anak saat bermain di saluran irigasi, apalagi dalam kondisi hujan lebat.

"Karena cuaca ini cukup ekstrem, kita harap warga lebih waspada lagi dan lebih memperhatikan anak-anaknya," kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com