Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian akibat Covid-19 di Banyumas Cenderung Naik, Bupati: Setiap Hari Ada yang Meninggal

Kompas.com - 07/11/2022, 17:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, sejak tanggal 2 sampai 5 November 2022 tercatat empat orang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Sudah empat hari ini, setiap hari ada yang meninggal (akibat Covid-19)," kata Husein kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Gibran Ingatkan Masyarakat dan Peserta Muktamar Muhammadiyah untuk Vaksin Booster

Meski demikian, Husein belum dapat mengidentifikasi varian Covid-19 yang menyerang.

"Saya sedang minta data-data detail biar bisa kami cermati. Ini akan kami telaah dulu, belum masuk data detailnya," ujar Husein.

Berdasarkan data sampai Sabtu (5/11/2022), tahun ini tercatat 185 kasus kematian akibat Covid-19. Kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 76 orang dan Februari sebanyak 59 orang.

Sedangkan di bulan lainnya, kasus kematian berkisar antara 1 sampai 13 orang. Bahkan, pada Januari dan Juni sempat zero kematian.

Baca juga: Waspada Varian Covid-19 XBB, Dinkes Jateng Gelontorkan 267.930 Dosis Vaksin Booster

Kenaikan kasus kematian ini juga berbanding lurus dengan jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Setelah mencapai angka tertinggi pada Februari dengan 1.777, kasus Covid-19 pada bulan berikutnya terus menurun hingga menjadi 13 kasus pada bulan Mei.

Kemudian pada Juni sedikit meningkat menjadi 21 kasus. Namun, mulai Agustus meningkat signifikan menjadi 211 kasus, September (172), dan Oktober (209).

Sedangkan awal bulan ini tercatat sudah ada 53 kasus baru.

Untuk itu, Husein meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya sampai saat ini Covid-19 masih ada.

"Tetap (patuhi) protokol kesehatan," imbah Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com