Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Terbungkus Plastik Ditemukan Dalam Parit di Pelalawan Riau

Kompas.com - 06/11/2022, 14:39 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Mayat pria terbungkus plastik ditemukan dalam parit di Jalan Pemda, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Penyebab kematian pria itu tengah diselidiki polisi.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto mengatakan, mayat pria tersebut belum diketahui identitasnya.

Untuk mengetahui penyebab korban apakah tewas dibunuh atau tidak, saat ini dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru.

"Identitas korban belum diketahui, saat ini masih dicari. Sejauh ini masih penyelidikan. Masih menunggu hasil otopsi," kata Edy saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Cerita Pedagang Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Pantai Ketapang Satu Kupang

Edy menjelaskan, mayat pria dalam parit itu ditemukan pada Sabtu (5/11/2022) sekitar 16.00 WIB.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga, yang bermula dari adanya bau busuk disekitar lokasi kejadian.

"Warga melihat adanya bungkusan plastik yang mencurigakan mengapung dalam parit. Setelah dicek ternyata mayat, sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Edy.

Edy mengatakan, mayat pria itu ditemukan dengan kondisi terbungkus dengan beberapa lapisan plastik dan terikat. Di bagian kepala terbungkus karung warna putih.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Bertato di Pati, Tak Bisa Diidentifikasi hingga Dimakamkan oleh Pihak RS

Ciri-ciri mayat pria itu, memiliki tinggi badan 156 sentimeter dan usia diperkirakan 15-25 tahun.

"Pada jari tangan kiri, ada tato bertuliskan Indra. Pakaiannya baju kaos lengan pendek bergambar One Piece (tengkorak kuning) dan celana pendek warna hitam les biru berlogo Nike," sebut Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com