Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas Terseret Ombak Pantai Nemita Sikka

Kompas.com - 01/11/2022, 19:26 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - YE (14) pelajar asal Desa Wolonterang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah terseret ombak di Pantai Nemita.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kecamatan Doreng, Koptu Yosep Win Benny mengatakan, peristiwa itu terjadi, Senin (31/10/2022).

"Kejadiannya kemarin. Jenazah korban sudah dimakamkan hari ini di Kampung Edat, Dusun Kahagoleng," ujar Yosep dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Jadi Calo Penerimaan Calon Prajurit, Bermula Laporan Orangtua

Yosep menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama delapan rekannya sedang berenang di Pantai Nemita sekitar pukul 14.00 Wita.

Delapan rekan korban, yakni AYU (13), PPH (13), MRK (12), AP (12), YFS (13), DD (14), MJA (15) dan FF (13).

Saat sedang berenang, korban mengeluh lantaran tangan kanannya sakit. Namun ia terus mandi dan berenang semakin ke dalam.

"Sekitar pukul 15.00 Wita, delapan temannya melihat korban melambaikan tangan meminta bantuan, namun mereka tidak ada yang berani untuk menolong," jelasnya.

Rekan korban kemudian berlari ke Kampung Nemita untuk meminta bantuan warga setempat.

Warga yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan korban. Mereka lalu mencari korban di sekitar pantai.

Baca juga: 30 Hektare Lahan di Sikka Terbakar, Buntut Warga Lupa Matikan Api

"Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan mulut korban keluar cairan busa dan darah dari mulut korban," jelasnya.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Habibola untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun pada pukul 18.00 Wita korban meninggal dunia.

Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com