Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Anggota Ormas Adang Satpol PP Saat Akan Menertibkan Lahan di Semarang, Diajak ke Kelurahan Tak Mau

Kompas.com - 01/11/2022, 14:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang diadang puluhan anggota ormas saat akan melakukan penertiban lahan untuk normalisasi Sungai Beringin, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, ada puluhan anggota ormas yang pasang badan saat petugas akan melakukan penertiban.

"Ini tadi ada beberapa teman-teman dari salah satu ormas pasang badan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Pemprov Sulsel Pastikan Anggota Satpol PP Ditangkap karena Narkoba di Kantor Gubernur Dipecat

Dia menjelaskan, normalisasi Sungai Beringin Semarang penting untuk dilakukan karena bisa mengakibatkan bencana banjir bagi warga sekitar.

"Kemarin habis banjir juga gitu lho," ujarnya.

Fajar mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota ormas yang pasang badan tersebut. Namun setelah diajak ke kelurahan untuk berdiskusi, anggota ormas tersebut tak mau.

"Tadi komunikasi dengan ormas, tadi janjian mau lihat di kelurahan tapi mereka mundur," paparnya.

Untuk itu, dia meminta agar ormas yang pasang badan saat petugas Satpol PP Kota Semarang melakukan penertiban untuk mendukung rencana pemerintah.

"Saya minta agar para ormas untuk mendukung. Karena ini adalah rencana Pemerintah Kota Semarang," harapnya.

Bagi pihak yang merasa mempunyai lahan, Fajar meminta agar melapor ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang.

"Karena yang bisa memutuskan adalah pengadilan," imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk normalisasi Sungai Beringin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sudah menganggarkan ratusan miliar.

"Ini kalau tidak segera dibangun nanti akan memisahkan dua kampung," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com