Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Festival Pelajar Nusantara 2022 di Solo, Menpora: Hindari Perilaku Negatif

Kompas.com - 31/10/2022, 12:17 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menutup Festival Pelajar Nusantara 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022).

Festival Pelajar Nusantara dihadiri sekitar 22.000 pelajar SMP/SMA/ sederajat secara luring di Solo dan ribuan pelajar lainnya di seluruh Indonesia secara daring.

Zainudin berharap penyelenggaraan Festival Pelajar Nusantara tidak hanya dilaksanakan tahun ini. Tetapi bisa kembali dilaksanakan pada tahun yang akan datang.

Baca juga: Solo Great Sale 2022 di Solo Ditutup, Nilai Transaksi Capai Rp 2,9 Triliun

Festival Pelajar Nusantara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia.

"Karena RRI ini jangkauannya seluruh Indonesia. Bahkan di hampir seluruh kota dan kabupaten yang ada itu ada RRI-nya. Maka salah satu perannya adalah menyampaikan informasi-informasi yang positif yang membangkitkan rasa optimisme khususnya di kalangan para pelajar dan menghindarkan kepada perilaku-perilaku yang negatif," kata Zainudin dalam penutupan Festival Pelajar Nusantara 2022 di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Putus Dampak Mitos Perang Bubat, Akan Ada Jalan Siliwangi di Solo dan Jalan Surakarta di Jabar

Di samping itu, lanjut Zainudin, informasi yang disampaikan khususnya dalam kegiatan pelajar harus lebih variasi.

Kemenpora akan memberikan dukungan penuh kepada RRI dalam menyampaikan informasi positif kepada kalangan pelajar Indonesia.

Zainudin juga mengingatkan kepada kalangan pelajar terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan. Para pelajar harus meneladani pendiri bangsa Indonesia. Tanpa persatuan dan kesatuan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak akan terwujud.

"Kita berasal dari latar belakang yang berbeda sangat rawan untuk bisa pecah. Oleh karena itu saya minta betul kesadaran kita seluruh semua elemen bangsa untuk kita selalu setiap saat ingat bahwa kita berasal dari latar belakang yang berbeda, maka kita harus rawat Kebhinnekaan ini. Kita tidak boleh lelah merawat persatuan, merawat Kebhinnekaan ini," ungkap Zainudin.

Lebih jauh Zainudin mengatakan, menghindarkan pelajar dari perilaku penyalahgunaan narkoba dan aksi terorisme sangatlah penting.

"Kita jaga pelajar kita mumpung mereka masih dalam usia-usia seperti ini (muda). Maka kita jaga betul menghindari perilaku-perilaku negatif yang kalau kita biarkan itu akan tumbuh dan berpengaruh merusak bangsa ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com