LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh rumah di perumahan Bandar Lampung dibobol kawanan pencuri dalam semalam. Dua unit sepeda motor milik warga raib digondol maling.
Peristiwa pencurian ini terjadi di Perumahan Puncak Aster, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjung Karang Barat pada Rabu (26/10/2022).
Ketua RT setempat Andiansyah mengatakan, pencurian tersebut diduga terjadi pada dini hari, saat kondisi perumahan sedang sepi.
Baca juga: SD Negeri di Sumba Tengah Dibobol Maling, Sejumlah Peralatan Elektronik Raib
"Pemilik rumah masih berisitirahat, diduga kejadiannya dini hari," kata Andiansyah di lokasi, Rabu siang.
Pembobolan tersebut baru diketahui setelah salah satu pemilik rumah menghubungi aparatur RT setempat.
"Ada satu pemilik rumah menelepon saya, jadi saya ke lokasi," kata Andiansyah.
Saat diperiksa, jendela rumah tersebut sudah tercongkel. Sedangkan harta benda pemilik rumah masih utuh.
Andiansyah mengatakan, saat dia memeriksa satu rumah itu, beberapa warga yang lain juga melaporkan hal yang sama.
"Ternyata ada tujuh rumah yang dimasuki pencuri itu," kata Andiansyah.
Dari tujuh rumah itu, dua rumah kehilangan harta benda, yaitu dua unit sepeda motor dari satu rumah dan satu unit ponsel dari rumah lainnya.
"Yang kehilangan sepeda motor pemiliknya sedang tidak ada di rumah. Yang lima rumah nggak ada barang yang dibawa," kata Andiansyah.
Andiansyah menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan sudah masuk ke dalam rumah.
"Sepertinya sudah masuk ke dalam rumah, ada bekas telapak kaki dan jendela sudah terdongkel," kata Andiansyah.
Baca juga: Maling Nekat Bobol Rumah Perwira Polda Lampung, Pelaku Gondol Brankas hingga Dokumen Penting
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan adanya peristiwa pembobolan tujuh unit rumah itu.
Menurut Mujiono, dari pencurian itu dua unit sepeda motor milik satu orang warga yakni N Max dan Beat raib digondol pencuri.
"Sedangkan satu rumah yang juga dibobol kehilangan ponsel," kata Mujiono.
Mujiono mengatakan, modus pelaku yang belum teridentifikasi yaitu dengan mendongkel jendela rumah yang tidak berteralis.
"Kita sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi. Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan anggota," kata Mujiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.