Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat 3 Besar dalam Survei "Litbang Kompas", Emil Dardak: Terasa di Akar Rumput

Kompas.com - 26/10/2022, 14:32 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Elektabilitas Partai Demokrat masuk dalam tiga besar menurut survei Litbang Kompas periode September-Oktober 2022.

Partai Demokrat dipilih 14 persen responden dari total 1.200 responden yang dipilih acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak mengaku bersyukur karena kerja-kerja kader dan pengurus Demokrat selama ini membuahkan hasil berupa kepercayaan masyarakat.

"Ini seperti yang kami rasakan saat turun ke tengah masyarakat dan saat bertemu kader. Ada semangat yang luar biasa, yang momentumnya terus bergulir bagaikan efek bola salju," kata Wakil Gubernur Jatim ini dikonfirmasi Rabu (26/10/2022).

Baca juga: AHY Kembali Temui Surya Paloh, Demokrat: Semakin Intens Berkomunikasi

Kepercayaan masyarakat tersebut adalah buah dari konsistensi Partai Demokrat di Jatim khususnya yang rajin dan terus hadir, mendengar aspirasi dan memberi solusi kepada masyarakat.

"Kita yang duduk di eksekutif dan legislatif bersikap profesional sehingga punya nada perjuangan yang sama untuk mengawal kepentingan masyarakat," jelas suami artis Arumi Bachsin ini.

Pengurus Partai Demokrat, menurut Emil, dalam setiap kali kegiatan rapat, baik bersama Ketua Umum AHY maupun dengan Ketua Dewan Pembina SBY, tidak semata-mata untuk bagaimana memenangkan partai, namun juga membahas kondisi geopolitik hingga ekonomi terkini disertai data-data dan fakta.

"Dari situ muncul rekomendasi strategis dan teknis untuk segera diterapkan melalui jalur eksekutif dan legislatif," jelas Emil Dardak.

Baca juga: Pengamat: Demokrat Jangan Terlena, Golkar Paham Betul Cara Nyalip Balik

Naiknya elektabilitas Partai Demokrat menurut Pengamat Politik Universitas Airlangga Fahrul Muzaqqi, adalah bukti bahwa mesin partai berjalan dengan baik. Terlebih lagi setelah Partai Demokrat berada diluar pemerintah.

"Selama menjadi oposisi mesin partai benar benar dimaksimalkan. Dari Pusat sampai daerah simultan bergerak,” katanya.

Selama menjadi oposisi, menurut Fahrul, Ketua Umum DPP Partai Demokat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) intensif melakukan kunjungan ke daerah menyapa masyarakat dan kader.

Strategi tersebut dinilai sangat efektif untuk memgembalikan kepercayaan masyarakar kepada Partai Demokrat.

“Ketua Umum banyak punya waktu untuk menyapa masyarakat. Jadi indikasi kuat partai ini elektebilitas makin naik,”ujarnya.

Terlebih lagi, AHY terjun ke Jatim. Bahkan, memilih sekolah di Unair menjadi titik penting bagi kenaikkan partai ini.

“AHY sadar betul bahwa harus mengembalikan kepercayaan warga khususnya Jatim,” ujarnya.

Khusus di Jatim, menurut dia, faktor lain naiknya elektabilitas Partai Demeokrat tidak lepas dari figur Ketua Emil Elistianto Dardak yang juga Wakil Gubernur Jatim.

"Emil Dardak tampil dengan gaya pemuda energik dan smart sehingga membuat pemilih muda melirik dan mengagumi Partai Demokrat," tutupnya.

Dalam survei Litbang Kompas, PDI-P masih menjadi partai dengan jumlah pemilih terbanyak pada Oktober 2022, yakni 21,1 persen, disusul oleh Partai Gerindra dengan suara 16,2 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Demokrat Salip Golkar, PDI-P Tetap Teratas

Menariknya, posisi ketiga kini bukan diisi oleh Partai Golkar lagi seperti pada survei di periode sebelumnya. Demokrat menjadi partai yang menyalip Golkar dengan suara mencapai 14 persen.

Adapun survei ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka. Survei sudah diselenggarakan sejak Oktober 2019.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode penculikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com