Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sandiaga Resmikan "Animation and Film Factory" di KEK Singhasari

Kompas.com - 25/10/2022, 17:23 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan Animation & Film Factory (AFF) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (25/10/2022).

AFF adalah salah satu sub sektor ekonomi khusus di KEK Singhasari, yang diklaim akan menjadi pusat animasi dan film terbesar di Indonesia.

Pusat animasi dan film itu memiliki sekitar 20 studio dan 500 kreator.

Pengembangan pusat animasi dan film itu akan dibentuk menjadi pendidikan vokasi untuk menciptakan talenta digital handal.

Baca juga: Ketika Menparekraf Sandiaga Uno Menikmati Sarabba dan Ongol-ongol

"Sekarang sudah terbangun ekosistem ekonomi kreatif yang fokus adalah pada animasi. Ini adalah bagian dari upaya kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 4,4 juta sampai tahun 2024," ungkap Sandiaga Uno, Selasa.

Sandiaga berharap seluruh pihak turut membantu mengarahkan para talenta Indonesia, agar tercipta intelectual property (IP) di bidang animasi.

Sebab, ekonomi kreatif di bidang konten animasi itu mempunyai keunggulan dalam menopang potensi perekonomian Indonesia.

"Kita baru menerbitkan PP 24 tahun 2022, yang bisa menjadi landasan hukum agar IT bisa menjadi objek pembiayaan melalui jaminan fidusia," jelasnya.

Sandiaga berharap, melalui AFF tersebut nantinya bisa lahir karakter animasi semacam Mickey Mouse atau Gundala. Sebab, animasi itu memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Ia mencontohkan Walt Disney yang awalnya hanya fokus pada animasi Mickey Mouse, seiring berjalannya waktu mereka terus berkembang dan bertumbuh, sampai menjadi theme park Disneyland dan memiliki studio augmented reality dan menjadi wisata.

"Sekarang Disneyland bernilai sekitar 400 miliar dollar Amerika Serikat," katanya.

Baca juga: Pengembangan Destinasi Super Prioritas Likupang, Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru

Ke depan, KEK Singhasari tidak hanya difokuskan pada sektor animasi. Tetapi ada 17 subsektor ekonomi kreatif. Namun animasi akan menjadi salah satu sektor unggulan KEK Singasari.

"Oleh karena itu KEK Singhasari ini saya rasa menjadi program strategis yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, untuk membuka lapangan kerja sebanyak 4,4 juta di tahun 2024," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com