Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut UEA dan Saudi Tertarik Berinvestasi di 8 Wilayah KEK

Kompas.com - 26/09/2022, 21:20 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di delapan wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan tiga destinasi pariwisata keberlanjutan di Indonesia.

Ketertarikan tersebut disampaikan menteri pariwisata dari dua negara tersebut yang hadir dalam sesi pertemuan tingkat menteri atau tourism ministerial meeting (TMM) G20 di Hotel Grand Hyatt, Badung Bali, pada Senin (26/9/2022).

Sandiaga menuturkan, pihaknya menawarkan pengembangan sejumlah daerah wisata Indonesia kepada 31 delegasi G20 yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Daftar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia

Tawaran itu kemudian mendapat respons positif dari menteri pariwisata Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

"Saudi Arabia sangat tertarik dengan beberapa project yang akan kita ajukan juga Uni Emirat Arab," kata dia seusai mengikuti TMM pada Senin.

Adapun pengembangan daerah wisata itu adalah lima destinasi super prioritas, delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan tiga destinasi pariwisata keberlanjutan.

Lima destinasi wisata super prioritas tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Sedangkan, delapan KEK tersebut berada di Morotai, Singosari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido, Nongsa, Tanjung Kelayang, dan Mandalika.

Sandiaga mengatakan, investasi yang ditawarkan berupa pengembangan infrastruktur seperti kereta gantung dan perlengkapan sektor penunjang pariwisata lainnya.

Ia menyebutkan, total investasi yang akan di dapat Indonesia apabila tawaran ini diambil baik delegasi dari Uni Emirat Arab dan Arab Saudi bisa mencapai 8 miliar dollar Amerika Serikat dan akan selesai dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Masih Ada Sengketa Lahan di KEK Mandalika, Kemenko Polhukam: Kebanyakan Sudah Dibayar, Ada Juga yang Tidak Sama Sekali

"Total investasi yang akan kita tawarkan dan akan mendapatkan sambutan yang akan kita follow up dengan road show dalam beberapa bulan ke depan kunjungan kita adalah sekitar 6 sampai 8 miliar dollar AS dalam tiga tahun ke depan itu target kita," kata dia.

Sandiaga mengatakan, kawasan wisata Pulau Nusa Penida yang terletak di Klungkung, Bali, tidak ditawarkan dalam pertemuan itu karena masih terkendala masalah infrastruktur.

"Nusa penida belum kami tawarkan karena ada beberapa kesiapan infrastruktur yang harus kita lengkapi dulu sebelum kita tawarkan. Karena Nusa Penida punya peluang yang luar biasa kebetulan kita harapkan di sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com