Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipasangkan dengan Ganjar sebagai Cawapres, Yenny Wahid: Ibarat Pembantu, Enggak Terlalu Penting

Kompas.com - 24/10/2022, 17:16 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam deklarasi capres-cawapres 2024 oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menanggapi hal ini, Yenny menilai dirinya bakal berkapasitas sebagai pembantu jika benar maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar.

"Kalau Mas Ganjar itu aktor utamanya. Kalau saya ini cuma batur, ibaratnya pembantu. Kalau cuma pembantu, enggak terlalu penting, begitu kira-kira," kata Yenny Wahid, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022).

Yenny disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, karena kualitas kepribadiannya, yang dipilih melalui forum rembuk rakyat PSI yang telah digelar sejak Februari 2022.

Baca juga: Yenny Wahid Terkejut Dipasangkan dengan Ganjar oleh PSI untuk Pilpres 2024

Dengan pinangan ini, Yenny mengaku saat ini berhubungan baik dengan semua partai, termasuk dari PSI.

"Komunikasi dengan semua partai, kita kan enggak tahu ya nanti proses politik ke depan akan seperti apa," ujar dia.

Selain itu, ia menilai saat ini dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki, ia siap untuk memberikan kontribusi tanpa melihat tempat dan jabatan.

"Kita masih ikut prosesnya akan seperti apa, kita jalan saja dan saya di kapasitas saya di manapun saya berada mau di dalam sistem, mau menjabat, mau di luar, insya Allah komitmen saya sama, ingin memberikan kontribusi bagi membangun Indonesia lebih baik, di mana saja itu enggak terlalu penting, gitu kira-kira," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, PSI mendeklarasikan Yenny berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com