Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sewa Rumah di Kota Semarang Naik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 24/10/2022, 15:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) harga sewa rumah atau kontrakan di Kota Semarang naik sekitar 0,04 persen karena terdampak inflasi.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan, kenaikan harga sewa rumah disebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik beberapa waktu lalu.

"Bahan bangunan itu biasanya dibawa menggunakan truk. Kalau solarnya naik otomatis tarifnya juga naik," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Tiga Strategi Ganjar Hadapi Krisis Pangan 2023, Subsidi Pupuk hingga Genjot Produksi Kedelai

Dari data BPS, naiknya harga sewa rumah di Jateng rata-rata berkisar 0,02 persen. Sementara, untuk di Kota Semarang sekitar 0,04 persen.

"Harga perumahan kelihatannya juga ikut naik," ujarnya.

Untuk presentase naiknya harga sewa rumah jika dirupiahkan juga ditentukan jenis rumah, seperti rumah kelas bawah, menengah atau menengah atas.

"Kalau rumah kelas bawah rata-rata kenaikannya sekitar Rp 200.000 per bulan. Jumlah itu bisa bertambah tergantung tipe rumahnya," paparnya.

Dia menjelaskan, jika dikalkulasikan selama satu tahun, naiknya harga sewa rumah tipe kelas bawah di Kota Semarang sekitar Rp 1,4 juta.

"Untuk naik turunnya presentase sewa rumah ini bisa berubah setiap bulannya," jelasnya.

Adhi menambahkan, inflasi Kota Semarang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kota besar lainnya. Sampai saat ini, Kota Semarang mengalami inflasi sekitar 1,13 persen.

"Kota Semarang peringkat empat di Pulau Jawa," ujarnya.

Sementara kota besar dengan inflasi paling tinggi adalah Surabaya 1,52 persen, Serang 1,23 persen, Jakarta 1,21 persen dan Kota Semarang 1,13 persen.

"Dilanjutkan dengan Yogyakarta 1,05 persen dan Bandung 0,91 persen inflasinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com