Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Suami di Boyolali Lakukan KDRT hingga Sebabkan Kematian

Kompas.com - 15/10/2022, 15:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menyebabkan kematian mencuat di Boyolali, Jawa Tengah.

Korban yakni SS (50) warga Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari tewas dengan kondisi tubuh tanpa busana dan mulut tersumpal celana dalam.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku, Tarman (40), suami korban diduga sempat terlibat cekcok hingga kemudian membekap mulut sang istri.

Kepala Desa Kembang, Untung Susilo mengatakan, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di atas tempat tidur tanpa busana.

"Ya memang tanpa busana. Tapi (apakah habis berhubungan suami-istri) nanti yang membuktikan hasil visum," kata dia.

Baca juga: Warga Boyolali Tewas di Tangan Suaminya Sendiri, Ditemukan Mulut Tersumpal Celana Dalam, Diduga Cekcok Tak Dikasih Uang

Kronologi peristiwa

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah menikah, keduanya lebih sering tinggal di rumah Tarman, di Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo.

Namun, karena ada acara nyadran, keduanya menginap di rumah korban di Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari selama beberapa hari.

Dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, peristiwa itu diduga setelah pelaku dan korban terlibat cekcok.

Motif pelaku

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, awalnya pelaku meminta uang kepada korban.

Namun, lantaran tidak dituruti oleh korban, pelaku akhirnya emosi.

Peristiwa KDRT itu pun terjadi hingga menyebabkan korban tewas.

"Pelaku minta uang tapi tidak dikasih sama korban," terang dia.

Korban tewas dalam keadaan terlentang dengan kondisi mulut tersumpal celana dalam warna ungu dan badan tertutup selimut.

"Tadi malam korban diotopsi ke RSUD Dr Moewardi Solo. Setelah selesai otopsi langsung dimakamkan," kata dia.

Baca juga: Setahun Menikah, Suami di Boyolali Bunuh Istri lalu Serahkan Diri ke Polisi, Mulut Korban Tersumpal Celana Dalam

Pelaku menyerahkan diri

Setelah melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Selo.

"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Selo setelah menghabisi istrinya," ujar dia.

Polsek Selo kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Ampel.

"Dari Polsek Selo menyampaikan ada seorang laki-laki yang menyerahkan diri ke Polsek Selo terkait dugaan penganiayaan atau KDRT,” jelas dia.

Atas laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Ampel mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Dan benar bahwa Korban dalam keadaan terlentang, mulut tersumpal celana dalam warna ungu, badan tertutup selimut," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi KDRT hingga Istri Tewas di Boyolali, Berawal dari Cekcok dengan Suami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com