Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firasat Sang Ibu Sebelum Novita Tewas Tertembak di Texas, Enggan Kirim Foto hingga Minta Doa Terbaik

Kompas.com - 11/10/2022, 16:37 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Novita Kurnia Putri (25), WNI asal Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Ibu korban, Nani Muldiyani (50) mengaku, dirinya dan anak pertamanya itu memiliki hubungan yang cukup dekat.

Kedekatan ini, membuat sang ibu merasakan firasat sebelum putrinya itu tewas dalam insiden tersebut.

Baca juga: Nasib Pria Panjat Pohon Pinus 20 Meter, Sudah Seminggu Tak Mau Turun hingga Kondisi Lemas

Minta doa terbaik

Terakhir kali ketika Nani meminta dikirimi foto, Novita enggan memberi.

Korban hanya meminta kepada orangtuanya agar didoakan yang terbaik untuknya.

"Ya akhirnya saya doakan yang terbaik saja," kata dia saat ditemui di rumahnya di Pudak Payung, Kota Semarang, Senin.

Selain itu, saat bertukar pesan dengan ibunya, Novita hanya membalas singkat.

"Balasnya cuma pendek-pendek atau dua hari kemudian," jelas dia.

Nani mengungkapkan, sosok Novita di matanya adalah anak yang baik dan penurut.

"Saya itu dekat dengan Novita. Anaknya baik. Kalau saya mau minta apa dituruti," ujar dia.

Menikah dengan warga Amerika

Dia bercerita, putri tercintanya ini sudah mempunyai suami di Amerika.

Novita dan suaminya yang bernama Robert Brazil Jr diketahui sudah menikah pada 2022.

"Dia menikah dengan warga keturunan Amerika," ucap dia.

Dari informasi yang dia dapat, suami Novita mempunyai pekerjaan sebagai Angkatan Udara di Amerika Serikat.

"Terakhir berkomunikasi pada Oktober 2022 kemarin," ungkap dia.

Nani tak menyangka saat mendengar kabar Novita meninggal dunia dalam kasus penembakan tersebut.

Dia pun tak kuasa menahan tangis karena harus merelakan kepergian putri tercintanya untuk selama-lamanya.

Nani hanya bisa berharap jenazah Novita bisa dimakamkan di kota kelahirannya di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga Novita, WNI Korban Tewas Penembakan di Texas: Kita Masih Kaget...

Beasiswa kuliah

Adik ipar korban, Rizky Aulia Putra (21) mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga masih kaget dengan kabar meninggalnya Novita.

"Kita masih kaget," jelas dia.

Dia menyebut, Novita sudah menempuh pendidikan luar di negeri sejak S1 hingga S2.

Awalnya Novita menempuh pendidikan S1 di Perancis dan S2 di Jerman.

"Dari S1 hingga S2 biaya pendidikannya beasiswa semua," jelas dia.

Pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban untuk dimakamkan di tempat kelahirannya.

"Pihak keluarga minta agar Kakak (Novita) dikuburkan di sini saja," ujar dia.

Seperti diketahui, Novita Kurnia Putri (25), Warga Negara Indonesia (WNI) tewas tertembak di Texas, Amerika Serikat pada Selasa (4/10/2020).

Novita tewas setelah rumahnya diberondong 100 peluru oleh kelima remaja pelaku penembakan yang diyakini salah sasaran.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PLN Makassar Didemo Terkait Penerapan Pemadaman Bergilir, Massa Saling Dorong dengan Polisi

PLN Makassar Didemo Terkait Penerapan Pemadaman Bergilir, Massa Saling Dorong dengan Polisi

Regional
Paksa Anak 15 Tahun Jadi PSK, Pemilik Kafe Divonis 4,5 Tahun Penjara

Paksa Anak 15 Tahun Jadi PSK, Pemilik Kafe Divonis 4,5 Tahun Penjara

Regional
PDI-P Kota Semarang Buat 38 Posko untuk Menangkan Ganjar-Mahfud, Termasuk Tim Cyber

PDI-P Kota Semarang Buat 38 Posko untuk Menangkan Ganjar-Mahfud, Termasuk Tim Cyber

Regional
Kronologi Temuan Pria Tewas Mengenaskan di Gresik, Tak Respons Saat Dihubungi

Kronologi Temuan Pria Tewas Mengenaskan di Gresik, Tak Respons Saat Dihubungi

Regional
Napi Lapas Pontianak Diduga Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Napi Lapas Pontianak Diduga Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Regional
Merawat Indonesia dari Tapal Batas...

Merawat Indonesia dari Tapal Batas...

Regional
Hendak Cari Ibunya, Bocah Kelas 4 SD Naik Sepeda dari Sukoharjo ke Karanganyar Sejauh 36 Km

Hendak Cari Ibunya, Bocah Kelas 4 SD Naik Sepeda dari Sukoharjo ke Karanganyar Sejauh 36 Km

Regional
Soal Netralitas ASN, Sekda Kabupaten Semarang: Jangan Takut Ancaman dan Tekanan dari Oknum

Soal Netralitas ASN, Sekda Kabupaten Semarang: Jangan Takut Ancaman dan Tekanan dari Oknum

Regional
Bawaslu Jateng Larang Kampanye di Konser Musik dan Pengajian Akbar

Bawaslu Jateng Larang Kampanye di Konser Musik dan Pengajian Akbar

Regional
Warga Kota Tangerang Padati Sungai Cisadane untuk Mancing 2 Ton Ikan Bersama

Warga Kota Tangerang Padati Sungai Cisadane untuk Mancing 2 Ton Ikan Bersama

Regional
Hampir 3 Bulan SDN Kuranji Kota Serang Disegel yang Mengaku Ahli Waris

Hampir 3 Bulan SDN Kuranji Kota Serang Disegel yang Mengaku Ahli Waris

Regional
Dua Remaja asal Jakarta Jadi Korban TPPO di Yogyakarta, Awalnya Ditawari Kerja, Ternyata Jadi PSK

Dua Remaja asal Jakarta Jadi Korban TPPO di Yogyakarta, Awalnya Ditawari Kerja, Ternyata Jadi PSK

Regional
1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans-Sumatera Saat Natal dan Tahun Baru

1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans-Sumatera Saat Natal dan Tahun Baru

Regional
Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

Regional
Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau Ricuh, 1 Orang Diamankan

Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau Ricuh, 1 Orang Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com