KOMPAS.com - Pecinan Semarang terletak di Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Letak Pecinan Semarang tidak jauh dari wilayah Kota Lama, Semarang.
Kawasan Pecinan Semarang merupakan salah satu pusaka Indonesia yang turut berperan dalam membentuk identitas Semarang.
Keberadaan Pecinan Semarang merupakan perpaduan wisata religi, budaya, dan kuliner.
Pecinan sendiri merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Cina
Keberadaaan Pecinan Semarang telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
Terbentuknya wilayah Pecinan Semarang berkaitan dengan peristiwa pemberontakan masyarakat Tionghoa pada masa kolonial.
Pemberontakan tersebut bermula di Batavia atau yang saat ini Jakarta pada tahun 1740. Dampak dari pemberontakan tersebut banyak masyarakat Tionghoa yang dibawa Belanda ke Semarang.
Baca juga: Setelah 2 Tahun Vakum, Pasar Semawis di Kawasan Pecinan Semarang Dibuka Lagi
Mulanya, masyarakat Tionghoa berada di daerah Simongan pada tahun 1740, atau sekitar kelenteng Sam Po Kong.
Kemudian oleh Belanda, pemukiman Tionghoa tersebut dipindahkan ke pusat kota untuk menghindari meluasnya dampak pemberontakan masyarakat Cina di kota lain.
Alasan lainnya agar pemerintahan Belanda dapat mengawasai aktivitas orang-orang Tionghoa di Semarang.
Pemukiman Cina yang baru terletak di pusat kota, dekat benteng atau pos militer Belanda. Kawasan ini terletak di sebelah timur Sungai Semarang.
Pada tahun 1741, pemukiman Cina dipindahkan ke sebelah barat sungai, sehingga pemukiman Belanda dan Cina dipisahkan oleh sungai Semarang.
Pemindahan lokasi pemukiman ini dipandang menguntungkan, karena menurut feng shui letak pemukiman yang dilingkari sungai dipercaya akan membawa berkah untuk penghuninya.
Kawasan pecinan baru ini merupakan tanah kosong yang di tengahnya terdapat bale kambang atau kolam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.