Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Stasiun Terendah di Indonesia yang Masih Aktif, Salah Satunya Berada di Ketinggian +1 M

Kompas.com - 07/10/2022, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selain stasiun tertinggi, di Indonesia juga terdapat stasiun terendah.

Tiga stasiun yang ada dalam tulisan ini memiliki ketinggian tak lebih dari +1,9 m. Apa artinya?

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 26 Mei 2021, tanda "+" yang diikuti sejumlah angka itu menunjukkan tinggi stasiun tersebut dari permukaan laut.

"Mengartikan letak ketinggian stasiun dari atas permukaan laut," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus pada 26 Mei 2021.

Lantas, mana saja tiga stasiun terendah di Indonesia yang masih aktif? Berikut daftarnya.

Baca juga: Ramai soal Tanda + dan Angka di Papan Stasiun, Kode Apa Itu? Berikut Penjelasan KAI

1. Stasiun Surabaya Pasarturi (+1 m)

Stasiun Surabaya Pasarturi merupakan stasiun terendah di Indonesia yang masih aktif.

Terletak di Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur, stasiun ini berada di ketinggian 1 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Dilansir dari kai.heritage.id, Stasiun Surabaya Pasarturi merupakan tempat keberangkatan utama semua kereta api dari Surabaya yang melewati jalur pantai utara (pantura).

Sejumlah kereta api (KA) yang diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi antara lain KA Argo Bromo Anggrek (tujuan Stasiun Gambir, Jakarta), KA Airlangga (tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta), dan KA Sembrani (tujuan Pasar Senen).

Baca juga: Saktinya Stasiun Cipeundeuy, meski Stasiun Kecil, Kereta Api Berbagai Kelas Wajib Berhenti di Sana


2. Stasiun Jerakah (+1,5 m)

Berada di ketinggian 1,5 mdpl, Stasiun Jerakah merupakan stasiun terendah kedua di Indonesia yang masih aktif.

Terletak di Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, kereta api melintas langsung di stasiun ini.

Kereta api yang melintas di stasiun yang ini merupakan kereta api yang melewati jalur pantura.

Dikutip dari kai.heritage.id, di sekitar Stasiun Jerakah terdapat beberapa tambak, lahan persawahan, dan lahan bekas tambak.

Baca juga: Sejarah Stasiun Balapan Solo, Ada Sejak Tahun 1864

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com