Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radio Hoso Kyoku, Stasiun Radio Jepang yang Siarkan Kemerdekaan RI dari Kota Bandung

Kompas.com - 13/08/2022, 18:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gereja Kristen Immanuel Jemaat Gloria yang berlokasi di Jl. Moh Toha, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, sempat menjadi halaman depan kantor Radio Hoso Kyoku.

Di tempat inilah berita kemerdekaan Republik Indonesia (RI) disebarkan dari Kota Bandung pada 17 Agustus 1945 silam.

Di tempat ini pula Radio Republik Indonesia (RRI) diperdengarkan untuk mengganti Radio Hoso Kyoku. 

Pimpinan siaran Radio Hoso Kyoku, R.A Darja, yang pertama kali mengucapkan kalimat ikonik “di sini Bandung, siaran Radio Republik Indonesia”.

Dikutip dari laman Humas Pemkot Bandung, sejumlah pemuda Bandung pada 77 tahun silam berjuang untuk menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio. 

Baca juga: Cerita Masjid Kauman Semarang, Dikepung Tentara Jepang karena Umumkan Kemerdekaan Indonesia

Kabar kemerdekaan dari Kota Kembang 

Pergerakan ini dimulai sejak Mei 1945 dalam Kongres Pemuda Seluruh Jawa yang digelar di Kota Bandung dengan agenda membahas upaya persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Serangkaian acara diputuskan, meski beberapa di antaranya tercatat tidak dapat terlaksana. 

Meski demikian, upaya terus dilancarkan hingga akhirnya teks proklamasi didapat dari Mohammad Adam, wartawan sekaligus kurir kepercayaan Adam Malik, yang saat itu menjadi pimpinan kantor berita Antara.

Kemudian, Sakti Alamsyah ditugaskan sebagai penyiar pertama di Bandung yang membacakan teks proklamasi di Radio Hoso Kyoku.

Baca juga: 2 Tahun Absen, Upacara Bendera Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Tengah Laut Pantai Baron Kembali

Diubah menjadi kawasan industri 

Setelah 77 tahun berlalu, tempat bersejarah itu kini berubah menjadi kawasan industri di Kota Kembang.

Kabarnya, gedung studio tersebut sempat berpindah-pindah kepemilikan, dari orang Belanda ke orang Cina hingga akhirnya dijadikan gudang keju.

Meski demikian, masyarakat Bandung masih bisa melihat simbol sejarah di kawasan tersebut. 

Terdapat stilasi atau tugu berbentuk pilar pemancar radio yang menandakan bahwa di sanalah Radio Hoso Kyoku sempat berdiri dan mengudara.

Baca juga: Ki Jaga Raksa Diutus ke Istana Negara untuk Bawa Bendera Pusaka Saat Upacara Kemerdekaan

Stilasi tersebut didirikan dengan ketinggian sekitar 25-30 meter. Di puncaknya, terdapat benda berwarna merah yang mirip seperti pemancar khas stasiun radio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com