Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi Dukung Ketahanan Pangan, Sukoharjo Kembangkan Porang dan Sorgum

Kompas.com - 07/10/2022, 13:09 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tanaman porang dan sorgum mulai dibudidayakan dan dikembangkan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, tanaman porang mulai dibudidayakan di Sukoharjo sejak dua tahun lalu.

Untuk mendukung budidaya porang tersebut, Pemkab Sukoharjo menyediakan lahan seluas 100 hektar tersebar di seluruh kecamatan.

Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, TNI AL Buka 796,3 Hektar Lahan Tidur dan Tanam Sorgum

"Selain budidaya kita sudah melakukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari produk porang itu sendiri," kata Bagas dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Bagas menambahkan pihaknya bersama Sahabat Petani Porang Sukoharjo (SPPS) melakukan riset dan pengembangan untuk pengolahan umbi porang menjadi tepung. Ke depan, porang juga akan dikembangkan menjadi beras.

"Kemarin Ibu Bupati (Etik Suryani) bersama kami dan rombongan melihat aktivitas teman-teman petani (SPPS) mengolah porang jadi tepung dan proses beras," kata Bagas.

"Kemudian komitmen Ibu Bupati di tahun 2023 akan dianggarkan bantuan untuk peralatan pengolahan tepung dan beras porang," sambung Bagas.

Selain porang, Pemkab Sukoharjo juga membudidayakan sorgum. Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Tanaman sorgum ini ditanam di lahan seluas 20 hektar di Kecamatan Bendosari dan Nguter. Pihaknya akan mengembangkan tanaman sorgum di Kecamatan Bulu.

Selain sebagai bahan pangan, ujar Bagas sorgum akan dikembangkan sebagai bahan bakar bio diesel atau etanol.

Adapun budidaya porang dan sorgum di Sukoharjo untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, agar masing-masing kabupaten/kota menciptakan ketahanan pangan lokal bernilai ekonomis tinggi.

"Selain surplus beras kami ingin kembangkan suatu komoditas baru yaitu porang dan sorgum sesuai arahan Bapak Presiden. Kemudian juga meningkatkan produktivitas lahan karena sorgum hanya butuh waktu tiga bulan panen. Banyak multi efek ekonomi yang lain dari porang dan sorgum," kata Bagas.

Baca juga: Simak, Syarat Tumbuh Porang agar Produktivitasnya Optimal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com