LAMPUNG, KOMPAS.com - Jalan lintas dua kecamatan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, tertimbun longsor setelah hujan deras melanda seharian.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, tetapi arus lalu lintas sempat terputus.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) M Yusuf mengatakan, dua kecamatan yang terdampak longsor itu adalah Kecamatan Kelumbayan dan Kecamatan Limau.
Baca juga: Longsor Menutup Aliran Sungai Cibeber Sukabumi, Berpotensi Memicu Banjir
Longsor terjadi setelah hujan deras melanda dua wilayah tersebut pada Kamis (6/10/2020) sejak pagi hingga malam hari.
“Akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor yang menutupi jalan lintas di dua kecamatan itu,” kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).
Di Kecamatan Kelumbayan, wilayah yang paling terdampak longsor berada di jalan Pekon (desa) Batu Patah.
Jalan lintas satu-satunya di pekon ini tertutup tanah dengan ketinggian 1 meter.
Baca juga: Usai Longsor, Tambang Emas di Kotabaru Akan Ditutup
Kemudian jalan juga tertutup batang pohon jati dan jengkol yang roboh terbawa longsor.
Sementara di Kecamatan Limau longsor terjadi di jalan lintas Dusun Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu.
Akses di lokasi ini juga tertutup material longsor seperti bebatuan dan batang pohon.
Menurut Yusuf, lokasi longsor di Kecamatan Limau jauh dari permukiman penduduk.
Tetapi, jalan lintas itu adalah akses satu-satunya dari pusat Kota Agung.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja kendaraan tidak ada yang bisa melintas,” kata Yusuf.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Budiman mengungkapkan, material longsor sudah dibersihkan sebagian pada Kamis malam.
“Dibersihkan dengan alat berat, sempat terjadi kemacetan, tapi sekarang sudah bisa dilalui,” kata Budiman.
Menurutnya, beberapa lokasi di Kabupaten Tanggamus memang rawan longsor, terlebih hujan deras mengguyur sejak tiga hari terakhir.
“Hujan deras jadi penyebab longsor, ada beberapa lokasi yang memang rawan,” kata Budiman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.