Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil di Kupang yang Tabrak Pagar hingga Sebabkan 4 Orang Tewas, Diduga Mabuk Miras

Kompas.com - 06/10/2022, 18:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sopir mobil yang menabrak pagar di Kupang, Nusa Tenggara Timur diduga dalam keadaan mabuk miras.

Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak empat orang tewas.

"Akibatnya, mobil jenis Honda Mobilio dengan nomor polisi DH 1740 HN yang dikemudikannya melaju dengan kencang dan tidak bisa dikendalikan," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Mobil Rombongan Tamu Pesta Pernikahan Tabrak Pagar di Kupang, 4 Tewas

Ariasandy menyebutkan, dalam olah tempat kejadian perkara setelah kejadian, polisi menemukan sejumlah botol yang berisi minuman keras jenis sopi.

Minuman keras itu, lanjut dia, dibawa oleh pengemudi dan para penumpang yang akan mengikuti acara pesta nikah di Kota Kupang.

Selain itu kata Ariasandy, pada badan jalan tidak ditemukan bekas-bekas pengereman ban mobil hingga titik terakhir mobil berada.

Baca juga: Jenazah yang Ditemukan Terbakar di Kali Liliba Kupang Mulai Teridentifikasi, Polisi Tes DNA Orangtua

Ada empat orang yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum SK Lerik Kota Kupang.

Sedangkan mobil yang mengalami rusak berat, dibawa ke Markas Polres Kupang untuk diamankan bersama barang bukti minuman keras.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi DH 1740 HN, menabrak pagar milik warga di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (6/10/2022).

Akibatnya, empat orang yang berada di dalam mobil tewas dan dua orang terluka parah.

Baca juga: Operasi Pengecekan Kapal-kapal Ikan di Flores Timur, Ini Temuan DKP NTT

"Kejadiannya dini hari tadi, tepatnya di Jalan Timor Raya Kilometer 18 Cabang Monas, Desa Noelbaki," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022) petang.

Ariasandy memerinci, empat warga yang meninggal dunia yakni Nigher Oktovianus Tulimau (20), Mozes Manafe (25), Nigher Thenri Noni Finit (27) dan Sinyo Marsdani Pae (20).

Sedangkan dua orang terluka yaitu Rizaldi Adu dan Victor Finit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com