Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jateng Bantah Kebocoran Data Dicuri oleh Hacker Bjorka

Kompas.com - 06/10/2022, 09:14 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membantah adanya kebocoran data yang disebut berhasil dicuri oleh hacker Bjorka beberapa waktu lalu.

“Konon data keluar yang kemarin oleh Bjorka itu, kami pastikan bukan data KPU (saat ini),” tegas Henry Wahyono, anggota KPU Jateng kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Website DPRD Riau Kena Hack, Singgung Hacker Bjorka dan Kasus Ferdy Sambo

Menurutnya terdapat elemen yang identik dengan data lama KPU. Namun pihaknya dengan KPU RI mengatakan format data KPU sudah berubah setelah 2008. Sehingga data curian tidak sesuai dengan format baru milik KPU.

“Kami bisa mengidentifikasi ini data punya KPU atau tidak, begitu melihat oh kolomnya begini, setelah NIK begini, formatnya begini. Jadi bukan punya KPU,” ujarnya.

Setelah ramai mendengar kabar kebocoran data, pihaknya menerjunkan Tim IT KPU untuk pengecekan data. Hal itu dilakukan 2-3 hari sebelum ramai diperbincangkan publik.

“Kita teliti dan kita cek. Oh, bukan punya kita, aman,” katanya.

Akan tetapi masih terdapat kemungkinan data yang dibocorkan Bjorka merupakan data KPU sebelum 2008. “Tapi kan ini data lama, data yang sudah tidak dipakai,” imbuhnya.

Henry menyebut, data milik KPU memiliki koding yang dipahami betul oleh pihaknya. Sementara itu, data KPU Jateng disimpan di computer khusus yang tidak terhubung dengan internet.

Pihaknya mengakui, upaya perlindungan data pribadi belum banyak dilakukan beberapa tahun silam. Namun seiring perkembangan teknologi, ia mulai menjaga keamanan data, termasuk dengan sensor 8 digit NIK warga Jateng.

“Karena kalau tidak disensor nanti juga bisa dihubungi home credit, dan seterusnya. Jadi kita positifnya begitu, secara motif ekonomi saja,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 27.709.908 penduduk Jawa Tengah terdaftar sebagai Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) per September 2022.  Jumlah itu merupakan terbesar ketiga di Indonesia, setelah urutan Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca juga: Bjorka Hilang Usai Anggaran Rp 624 Miliar Disetujui, Ini Kata BSSN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com