Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diksar Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ternyata Tak Kantongi Izin Kampus

Kompas.com - 04/10/2022, 22:08 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang  mengatakan, kegiatan pendidikan dasar (diksar) UKMK Litbang tak memiliki izin dari kampus. Diksar ini kemudian membuat 1 mahasiswa jadi korban kekerasan seniornya. 

Hal itu diketahui setelah pihak rektorat memanggil 10 mahasiswa anggota Litbang untuk diklarifikasi terkait kasus penganiayaan yang menimpa ALP (19).

“Keterangan para terduga pelaku hari ini sudah kita ambil. Hasilnya, kegiatan organisasi yang dilakukan tidak ada izin dari kampus,” kata Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Hamidah kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Resmi Buat Laporan Penganiayaan ke Polda Sumsel

Hamidah menjelaskan, pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut dari tim investigasi yang mereka bentuk.

Hasil pemeriksaan kepada para terduga pelaku kini telah dikumpulkan untuk diteliti lebih lanjut terkait sanksi yang akan diberikan.

Hamidah enggan membeberkan secara detil kronologi kejadian hingga menyebabkan ALP dianiaya.

“Ini baru kronologis versi mereka. Kami tidak tahu apa yang disampaikan sesuai fakta atau tidak, karena pemeriksaan hari ini untuk mengumpulkan data lebih dulu. Data dari mereka ini akan kami sampaikan ke rektor besok,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Tuntut Keadilan: Saya Disiksa, Disundut, hingga Ditelanjangi

Selain itu, terkait laporan pihak keluarga, UIN Raden Fatah Palembang tidak akan menghalangi proses hukum apa pun yang menjerat para pelaku.

Sebab, mereka telah mengingatkan kepada para mahasiswa agar tidak melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

"Sejak awal kita sudah mengingatkan kepada Mahasiswa untuk berorganisasi tanpa kekerasan. Jika terbukti melakukan kekerasan kita tidak akan menutupi dan berlaku transparan. Untuk laporan pidananya itu keputusan dari keluarga korban,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, keluarga ALP (19) mahasiswa UIN Palembang, yang menjadi korban penganiayaan senior saat mengikuti diksar resmi membuat laporan ke Polda Sumatera Selatan, Selasa (4/10/2022).

Laporan itu dibuat langsung oleh Sigit Muhaimin yang merupakan kuasa hukum korban.

Sigit menjelaskan, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian mata pipi hingga hampir di seluruh tubuh.

“Diduga penganiayaan ini dilakukan kepada korban saat diksar,” kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com