Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa IAIN Bone Tewas Usai Diksar Mapala, 5 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/03/2021, 14:59 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Irsan (19) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas pada Senin (15/3/2021) sekitar 11.00 Wita, dengan luka lebam di sejumlah bagian tubuh.

Peristiwa ini berawal saat korban mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Pencinta Alam (Mapala) sejak Jumat (5/3/2021) hingga Jumat (12/3/2021).

Saat tiba di rumahnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya penuh luka lebam di sekujur tubuh.

Baca juga: Sopir Avanza Tewas Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling, Polisi: Provokatornya Diduga Pengemudi Sepeda Motor

"Dia memang minta izin ikut Diksar Mapala selama delapan hari dan pulangnya di antara oleh temannya katanya dia sakit, saya periksa ternyata banyak lukanya jadi saya bawa ke rumah sakit," kata Hasirah, orangtua korban melalui sambungan telepon pada Rabu (17/3/2021).

Lantaran merasa ada keganjilan atas tewasnya anaknya, orangtua korban kemudian melapor ke polisi.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan hingga menangkap 23 mahasiswa yang terdiri dari panitia pelaksana Diksar serta anggota organisasi Mapala.

Polisi juga telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dan terus melakukan penyembangan.

Baca juga: Sempat Digendong Saat Diksar Mapala, Mahasiswa Untirta Diduga Meninggal karena Kelelahan, Ini Respons Rektor

"Semalam kami amankan sekitar 20 orang lebih di kampus dan penyelidikan sementara ada lima orang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka dan tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah" kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf, melalui sambungan telepon.

Jenazah Irsan sendiri telah dikebumikan oleh keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com