2 Nelayan Karimun yang Terdampar di Malaysia Akhirnya Dipulangkan

KARIMUN, KOMPAS.com– Sebanyak dua nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampar di Pontian Johor, Malaysia, akhirnya dipulangkan, Rabu (28/9/2022) siang.

Kedua nelayan bernama Supiyanto dan Yanto itu, diantar oleh aparat Maritim Malaysia di perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Kemudian, mereka dijemput oleh Satpolairud Polres Karimun, Lanal TBK, dan Dinas Perikanan Pemprov Kepri pada pukul 17.25 waktu Malaysia.

Baca juga: Kedapatan Pakai Trawl, 4 Kapal Nelayan di Gresik Diamankan Polisi

"Kedua nelayan kita yang terdampar di Malaysia sudah kita jemput untuk dibawa kembali ke tanah air," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir melalui keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).

Binsar mengatakan, pulangnya kedua nelayan tersebut hasil koordinasi antara Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru dan APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia).

"Kedua nelayan resmi dipulangkan dengan ditandai penandatanganan berita acara bersama maritim malaysia," jelas Binsar.

Binsar menjelaskan, kepulangan nelayan tersebut merupakan bukti koordinasi dan hubungan yang baik antara Indonesia dan Malaysia.

"Hal ini dibuktikan dengan tidak ribetnya proses pemulangan kedua nelayan," ungkap Binsar.

 Baca juga: Tradisi Petik Laut Sendang Biru, Ungkapan Syukur Nelayan di Malang

Binsar menambahkan, kedua nelayan tersebut terdampar di Pontian Johor Malaysia sejak 20 September 2022.

Mereka terdampar setelah kapal pompong mereka mengalami kerusakan saat Pulau Pisang – Batu Pahat sehingga hanyut ke Malaysia.

"Mesin pompong kapal mereka mengalami kerusakan, ditambah saat itu cuaca buruk," pungkas Binsar.