Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Evakuasi Mahasiswa yang Tewas di Atas Batu Bukit Krapyak, Tim Butuh 6 Jam Angkat Jenazah

Kompas.com - 29/09/2022, 10:53 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat berkemah di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap di teras jurang setelah 16 hari dinyatakan hilang.

Berdasarkan penelusuran tim SAR, lokasi penemuan jenazah korban berada di sebuah batu berbentuk terasan.

Batu tersebut letaknya di antara bibir dan dasar jurang yang dalamnya kurang lebih seratus meter.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto

Sandal milik korban

Penemuan jenazah korban bermula dari ditemukannya sandal slop milik korban di sebuah lapangan.

Diketahui lokasi penemuan sandal itu letaknya cukup jauh dari titik penemuan jenazah korban.

Lantas, sandal tersebut menjadi petunjuk bagi tim SAR untuk menelusuri keberadaan korban.

Petugas dan relawan gabungan kemudian menyisir berbagai titik untuk menemukan keberadaan korban.

Korban ditemukan berjarak sekitar 1,96 kilometer dengan azimuth 168° dari mushala Makam Krapyak, tempat korban bertemu teman-temannya sebelumnya dinyatakan hilang.

Humas Operasi SAR Krapyak 2 Saiful Hasan menjelaskan, berdasarkan analisis, tim SAR menduga Raffi lebih dulu tersesat.

Dalam kondisi tersesat, korban diduga mengalami kecelakaan fatal sehingga terjatuh dan meninggal dunia.

“Dia ada di situ, jatuh dan itu fatal yang membuat langsung meninggal,

Setelah ditemukan pada pukul 10.45 WIB, jenazah korban baru bisa dievakuasi pada pukul 17.36 WIB.

Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan otopsi.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, Selasa (27/9/2022) malam.

Baca juga: Mahasiswa Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com